Showing posts with label bunga bank. Show all posts
Showing posts with label bunga bank. Show all posts

Perbedaan Kartu Kredit Syariah dan Konvensional

26 June 2015




Kartu Kredit Syariah vs Konvensional




Perbedaan Prinsip Kartu Kredit Syariah dan Konvensional

Pada jaman ini, perkembangan konsep syariah semakin populer di Indonesia, terlebih karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Oleh karena itu, Bank-bank besar dan ternama di Indonesia juga sudah beramai-ramai menawarkan pembiayaan syariah, jadi konsumen tidak perlu khawatir akan tingkat profesionalitas dalam pengaturan dana.

Namun, tetap ada beberapa perbedaan antara pembiayaan syariah dan konvensional yang bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Anda yang ingin mengambil kartu kredit pilihan:


  • Bunga dan Tanpa Bunga


Dalam pembiayaan konvensional, kredit diberikan atas akad pinjaman, dan nasabah diharuskan mengembalikan pinjaman bersama bunga.

Namun, dalam Islamic banking, bunga tidak diperbolehkan karena dianggap riba. Karena itu, pembiayaan syariah tidak menggunakan prinsip akad bunga, namun menggunakan akad murabahah (jual beli), ijarah wa iqtina (sewa dengan perubahan kepemilikan), dan musyarakah mutanaqishah (capital sharing).

Dalam murabahah, bank bertindak sebagai pembeli benda yang diinginkan nasabah. Lalu, bank akan menjual benda tersebut kepada nasabah dengan margin tertentu. Contohnya: Nasabah menginginkan mobil baru seharga Rp 150 juta. Bank akan membelikan mobil ini dan menjualnya kembali kepada nasabah seharga Rp 155 juta, dan inilah jumlah yang akan dicicil nasabah selama kurun waktu tertentu. Margin yang didapat adalah keuntungan bank.

Dalam ijarah wa iqtina, bank akan membelikan benda yang diinginkan nasabah, dan nasabah tinggal menyewa benda yang dibeli selama waktu tertentu. Namun, setelah menggunakan benda tersebut selama waktu tertentu, nasabah bisa memutuskan untuk membeli benda tersebut.

Dalam mutanaqishah, bank dan nasabah sama-sama menaruh modal dalam suatu hal. Misalnya, bank membiayai 60% dari pembelian mobil, dan nasabah membiayai 40%. Nantinya, nasabah bisa membeli porsi kepemilikan bank untuk sepenunya memiliki mobil tersebut.


  • Pembagian Resiko antara Bank dan Nasabah


Pada pembiayaan konvensional, nasabah sepenuhnya menanggung resiko jika tidak bisa membayar kembali cicilan. Namun, karena prinsip akad dalam pembiayaan syariah, bank pun ikut menanggung sebagian resiko.

Misalnya, jika nasabah meminjam Rp 100 juta dari pembiayaan konvensional sebagai modal memulai usaha, nasabah tetap harus membayar kembali pokok pinjaman berserta bunga walau investasinya hanya menghasilkan Rp 70 juta.

Namun, jika nasabah meminjam Rp 100 juta sebagai modal usaha dari pembiayaan syariah berdasarkan mutanaqishah, maka bank akan menanggung sebagian kerugian jika ternyata, investasi nasabah hanya menghasilkan Rp 70 juta.


  • HALAL

Pembiayaan syariah mengharuskan bahwa dana disalurkan untuk hal-hal yang halal.


  • Tarik Tunai di ATM 

Dikenakan biaya penarikan sebesar 4 – 10% dari total nominal yang ditarik, tergantung dari bank penerbit kartu tersebut, minimal Rp 50.000,-, sedangkan di kartu kredit syariah Biaya Monthly Fee untuk cash advance sama besarannya dengan biaya Monthly fee untuk retail / belanja yaitu sama dengan 2,95%.


Jadi apabila pemegang kartu syariah telah melunasi seluruh hutangnya sebelum tanggal jatuh tempo, maka hanya dikenakan biaya penarikan saja


  • Ketersediaan Pinjaman

Dari segi dokumen pengajuan diri, pembiayaan syariah dan konvensional memang mirip. Anda harus menyerahkan dokumen seperti fotokopi KTP serta bukti penghasilan, seperti slip gaji. Anda pun bisa mengajukan diri untuk pinjaman dari sekitar Rp 5 juta hingga Rp 250 juta baik untuk pinjaman syariah dan konvensional dari bank-bank ternama.

Namun, pembiayaan syariah bisa menawarkan produk untuk keperluan tertentu yang tidak ada pada pembiayaan konvensional.

Karena perbedaan-perbedaan yang ada, Anda disarankan untuk berbicara pada pihak bank tentang struktur pembiayaan yang Anda inginkan. Perhitungan yang tepat akan membantu Anda mendapatkan produk terbaik untuk memenuhi kebutuhan keuangan Anda.


referensi:
halomoney.co.id
Read more ...

5 Makanan Buka Puasa yang Sehat dan Praktis

26 June 2015

Setelah seharian berpuasa, tubuh harus segera mendapatkan asupan energi agar cepat mendapatkan tenaga kembali. Saat buka puasa, konsumsi karbohidrat sederhana atau gula disarankan karena bisa menaikkan gula darah lebih cepat dan cenderung bersahabat bagi lambung. Namun konsumsinya juga perlu dibatasi karena jika terlalu berlebihan, justru lemas dan perut tidak nyaman yang dirasakan kemudian. Makanan atau minuman apa saja yang sebaiknya dikonsumsi saat buka puasa? Ini tipsnya dari para pakar diet.


1 Buah


Pakar gizi Profesor Hardinsyah, MS, mengatakan, buah menjadi hidangan yang baik untuk berbuka puasa. Kurma, pepaya, dan pisang menjadi pilihan yang baik karena memiliki tekstur lembut sehingga mudah dicerna oleh usus.




2. Kolak

Jika tidak ada buah, Anda bisa menggantinya dengan kolak. Pada umumnya kolak berisi labu, ubi, pisang, dan kolang-kaling. Pilih kolak dengan isi yang lembut dan tidak keras supaya mudah dicerna. Tidak perlu khawatir dengan kandungan santan yang terdapat dalam kolak, karena menurut Hardinsyah, santan yang tercampur dalam kolak biasanya encer sehingga cenderung aman di lambung.

3. Air Kelapa Murni


Menurut praktisi gaya hidup sehat dr. Phaidon L. Toruan, air kelapa murni minuman yang ideal untuk berbuka puasa. Air kelapa kaya akan elektrolit yang diperlukan untuk mengganti cairan elektrolit yang hilang selama berpuasa. Dengan begitu, tubuh tidak menjadi lemas. Perlu diingat, air kelapa sebaiknya tidak dicampur dengan bahan lain seperti es, santan atau gula yang berlebihan. Lebih baik meminum air kelapa yang belum dicampur bahan apa pun atau air kelapa kemasan.



4. Minuman Hangat

Selain air kelapa, disarankan juga meminum sesuatu yang hangat misalnya teh manis hangat. Minuman dingin bisa membuat perut cepat kenyang, sehingga kita kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, yang tidak didapatkan tubuh selama berpuasa. Selain itu air atau makanan yang terlalu dingin bisa mengganggu penyerapan nutrisi makanan dalam tubuh.

5. Melon

Bagi penderita maag, dr. Phaidon menyarankan untuk berbuka puasa dengan minum jus melon. Setelah itu, bisa mengonsumsi kurma atau buah segar karena mengandung gula alami yang aman bagi tubuh. "Untuk yang sakit maag, jus melon bisa bantu pemulihan luka," ujarnya.


Infogestun mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa...



Penasaran apa itu gestun? klik disini
untuk informasi gestun/ gesek tunai/ dana talang silahkan menghubungi kami... klik disini


sumber:
http://wolipop.detik.com/

Informasi tempat-tempat yang melayani jasa Gesek/Tarik Tunai dan
Dana Talangan Pelunasan Kartu Kredit Anda.

TERSEDIA 450+ TEMPAT GESTUN DI INDONESIA :

di berbagai kota di Indonesia :
Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Jogja, Semarang, Malang, Tegal, Salatiga, Solo, Makassar, Palu, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Batam, Bengkulu, Palembang, Jambi, Lampung, Lumajang, Mataram, Mojokerto, Pekanbaru, Sidoarjo, Sumedang, Sukabumi, Tasikmalaya, Cikampek, Purwakarta, Cikarang, Manado, Dll.

250+ TEMPAT GESTUN DI JAKARTA
DAN SEKITARNYA :
Ambassador Mall,
Benhil Raya, Bintaro, Blok M,
Casablanca, Cempaka Mas, Cengkareng, Cibubur, Cideng, Ciganjur, Cijantung, Cikini, Cilandak, Ciledug, Cililitan, Cinere, Citraland,
Daan Mogot, Duri Kepa, Duri Kosambi, 
Fatmawati,
Gajah Mada Plaza, Gatot Subroto, Glodok, Grogol,
Jagakarsa, Jatinegara, Jelambar, Kalideres, 
Kampung Melayu, Kebayoran Lama, Kelapa Gading, Kemanggisan, Kemayoran, Kota, Kuningan, Latumeten, Lebakbulus, Lenteng Agung,
Mangga Besar/Lokasari, Mangga Dua, Mega Kuningan, Menteng, Meruya, Muara Karang,
Otista,
Pancoran, Pasar Minggu, Permata Hijau, Pesanggrahan, Pluit, Pondok Labu, Pulogadung, Puri Indah/Kembangan,
Radio Dalam, Ragunan, Rasuna Said, Rawa Buaya, Rawamangun, Roxy,
Season City Mall, Semanan, Semanggi Plasa, Slipi Jaya, Srengseng, Sudirman,
Taman Anggrek, Taman Mini, Taman Palem, Tanah Abang, Tanjung Duren, Thamrin, Tebet,
Jakarta Lainnya 
Tangerang
Depok
Bogor

Bekasi

Read more ...
Whatsapp