Showing posts with label lokasi gestun. Show all posts
Showing posts with label lokasi gestun. Show all posts

Haruskah Gesek Tunai Kartu Kredit Kala Terdesak Uang?

18 September 2018

Gesek tunai kartu kredit sering menjadi pilihan kala terdesak keuangan. Adakah kerugian yang kamu dapatkan jika sering melakukannya? Simak jawabannya berikut!


Bagi sebagian pemilik kartu kredit, gesek tunai kartu kredit adalah cara tercepat ketika kepepet keuangan. Benarkah langkah tersebut, Moneysavers?
Apakah gesek tunai tersebut dibenarkan? Apa sih yang menggiurkan dari gesek tunai kartu kredit? Dan apa saja kerugiannya?
Bank Indonesia menghimbau pemilik kartu kredit untuk menghindari gesek tunai kartu kredit. Alasannya, data transaksi gesek tunai rawan disalahgunakan oleh merchant sehingga berpotensi menimbulkan kerugian konsumen.  

Gesek tunai kartu kredit

gestunimage
Pertanyaannya, mengapa masih banyak masyarakat menggunakan fasilitas gesek tunai kartu kredit meski rawan penyalahgunaan data transaksi? Tidak takut akan bahayanya? Daripada penasaran, yuk kita bahas alasan gesek tunai kartu kredit lebih disukai banyak nasabah:
  • Tak ada limit

Dengan gesek tunai kamu bisa mendapatkan dana tanpa batasan. Biasanya, jika kamu menarik dana dari ATM kamu hanya bisa menarik dana hanya sekitar 40% hingga 60% dari limit kartu kreditmu. Akibat tanpa limit inilah, banyak pemilik kartu kredit lupa menjaga keseimbangan keuangannya sehingga jadi boros. Akibatnya gesek tunai menggiring pemilik kartu kredit terjerat utang kartu kredit. Pemilik kartu kredit umumnya lupa, bank pasti akan mendeteksi transaksi tersebut bukan sebagai transaksi ritel dan transaksi wajar. Akibatnya, bank bisa memblokir kartu kredit nasabah. 
  • Bunga

Hal lain yang mendorong nasabah melakukan gesek tunai kartu kredit ialah bunga yang dikenakan lewat gesek tunai kartu kredit lebih rendah. Bunga yang berlaku sama dengan transaksi ritel yakni 2,25% per bulan. Namun harus diingat, kadang biaya gesek tunai juga lebih besar, sehingga total biaya yang harus kamu tanggung sebenarnya menjadi lebih besar. 
Dari sisi edukasi keuangan, gesek tunai kartu kredit menggiring konsumen untuk konsumtif dan salah menggunakan fungsi kartu kredit yang sebenarnya, yaitu sebagai alat pembayaran transaksi ritel. 
Jika kamu benar-benar kepepet dana, sebaiknya kamu menempuh cara yang lebih aman. Yakni melakukan tarik tunai di ATM bank penerbit maupun jaringan ATM Bersama, ALTO, Maestro, Cirrus, atau Prima, di dalam maupun di luar negeri dengan biaya tertentu.

Tips cerdas untuk pemilik kartu kredit

Selain membahas mengenai gesek tunai kartu kredit, sebagai pemilik kartu kredit kamu juga harus cerdas lho. Supaya kamu tidak dirugikan oleh kartu kredit, tapi justru merasakan keuntungan dari kartu kredit. Apa saja sih tips cerdas menggunakan kartu kredit?
  • Menghindari biaya tagihan minimum

Dalam penggunaan kartu kredit dengan cerdas kamu perlu menghindari membayar tagihan minimum, guys. Jangan mendiamkan tagihan hutangmu lama-lama. Hal ini karena kamu akan mendapatkan masalah pembengkakan akumulasi bunga tagihan. Nggak mau kan, Moneysavers? Jadi, ketika kamu punya biaya tagihan, sebaiknya lekas dibayar secara penuh. Dan jangan sampai kamu telat bayar dan kehilangan barang berharga untuk menutup hutang tagihan kartu kredit yang membengkak tersebut.
  • Bayar tagihan sebelum jatuh tempo

Selain tidak menunda membayar tagihan, ada baiknya kalau kamu membayar tagihan tersebut sebelum jatuh tempo, Moneysavers. Kenapa? Ini karena kamu tidak akan dikenakan denda jika kamu membayar sebelum jatuh tempo. Selain itu, yang terpenting, kamu tidak dikenakan bunga kartu kredit! 
Selain itu, saat ini beberapa perusahaan kartu kredit yang memberikan kemudahan pembayaran tagihan kok. Misalnya saja, dalam hal fasilitas pembayaran yang bekerja secara otomatis untuk melakukan pembayaran dari rekeningmu atau melalui pembayaran via internet dalam 24 jam. Fitur semacam ini sangat penting untuk menjaga agar kamu tidak terlambat untuk membayar tagihan yang akan berakibat pada dikenakannya denda. 
Segera ingin gestun  : Hubungi kami
  • Jumlah hutang kartu kredit tak boleh melebihi 30% dari pendapatan

Membaca tips yang satu ini mungkin kamu akan bergumam, lho kenapa tidak boleh? Ini karena dengan menggunakan kartu kredit tidak melebihi batas 30% dari penghasilan bulananmu, Moneysavers bisa mengatur keuangan pribadi dengan mudah. Bayangkan saja kalau sampai tagihan kartu kreditmu melebihi batas tersebut, kondisi keuangan kamu bisa menjadi kurang sehat akibat banyaknya pendapatan yang dihabiskan untuk membayar utang. 
  • Teliti dan bijak dalam membeli barang dengan bunga

Moneysavers, pernah pergi ke supermarket dan tergiur membeli barang dengan bunga cicilan 0%? Hmm, memang fitur cicilan 0% kartu kredit adalah daya tarik paling memikat bagi pemilik kartu kredit. Boleh saja kamu memanfaat fitur ini, tapi kamu harus waspada. Perlu diingat bahwa nilai barang yang kamu cicil dapat membuat nilai keseluruhan belanja kamu berkurang lho, Moneysavers.
Jika nilai barang yang kamu beli itu Rp 13.000.000 sedangkan kredit yang Anda miliki Rp 16.000.000 maka sisa batas penggunaan kredit maksimal tinggal Rp 3.000.000. Artinya, jika pengeluaran belanja bulan depan kamu lebih dari Rp 3.000.000, bersiaplah terkena denda. Jadi, kamu perlu teliti dan bijak ya, Moneysavers!
Setelah membaca ulasan mengenai gesek tunai kartu kredit beserta tips penggunaan kartu kredit dengan cerdas, kamu tentu semakin paham bagaimana memperlakukan kartu kredit dengan benar. Kamu harus bijak menggunakan kartu kredit, jangan sampai justru merugikanmu.
Read more ...

Jangan Lakukan Ini dengan Kartu Kredit Anda

24 October 2017
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kartu kredit mungkin membantu keuangan bagi sebagian orang. Namun bila tidak cerdas menggunakannya, seseorang bisa terjebak dalam utang. 

"Permasalahan kartu kredit rata-rata datang ketika membayar cicilan," ujar Djamin Nainggolan, Head of Consumer Lending and E-Channel Danamon dalam acara Diskusi Pegang Kendali Keuangan Pribadi dan Kartu Kredit Secara Bijak dan Aman bersama Bank Danamon di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Djamin menjelaskan, ketika seseorang sudah menggesek kartu kredit maka tagihan akan dibayarkan 55 hari kemudian. Pengguna kartu kredit 50 persen di antaranya menyukai pembayaran penuh, dan 50 persen sisanya memang membayar dengan cicilan. 

Jika pandai menggunakannya kartu kredit bukanlah alat pembayaran yang berbahaya. Kartu kredit bukan dana cadangan melainkan alat pembayaran yang memudahkan transaksi tanpa uang tunai.

Agar tidak terjebak dalam hutang kartu kredit, jangan pernah lakukan hal-hal di bawah ini. 

1. Total utang kartu kredit jangan sampai melebihi 20 persen penghasilan bulanan. Idealnya, total utang kartu kredit maksimal hanya sampai 20 persen dari penghasilan bulanan.

2. Hindari pembayaran tidak disiplin. Jika pengaturan keuangan tidak disiplin maka pengguna bisa terjerat utang dengan bunga berlipat.

3. Keliru saat melakukan perhitungan juga bisa berdampak buruk. Usahakan teliti dalam membaca jumlah tagihan atau menghitung bunga cicilan karena bisa berpengaruh pasa keuangan bulanan. 

Selain harus hati-hati agar tidak terlilit utang, kartu kredit bisa menjadi pintu bagi pelaku kejahatan. Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya jangan lakukan hal ini! 

1. Jangan biarkan kartu kredit digesek dua kali dalam satu transaksi. Pemilik kartu kredit memiliki kendali sepenuhnya atas kartu kredit dan pengguna dapat menolak apabila kasir akan menggesek kartu di mesin kasir.

2. Jangan pernah berikan data kartu kredit kepada orang lain. Lindungi data kartu kredit dengan merahasiakan pin, kode ccv, dan tidak menyimpan data kartu kredit pada situs belanja atau dalam bentuk apapun bahkan kepada petugas bank sekalipun.

3. Jangan gunakan kartu kredit pada situs mencurigakan. Jika belanja online periksa terlebih dahulu mengenai rekam jejak dari toko tersebut. Pastikan halaman memiliki tautan https:// atau tidak melakukan 'klik' pada email berisi tautan mencurigakan. 

sumber: Republika

untuk melihat rate kami yang paling update:

silahkan klik link ini

Gestun Jakarta / Gestun Pluit / Gestun Baywalk

Informasi tempat-tempat yang melayani jasa Gesek/Tarik Tunai dan
Dana Talangan Pelunasan Kartu Kredit Anda.

TERSEDIA 450+ TEMPAT GESTUN DI INDONESIA :

di berbagai kota di Indonesia :
Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Jogja, Semarang, Malang, Tegal, Salatiga, Solo, Makassar, Palu, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Batam, Bengkulu, Palembang, Jambi, Lampung, Lumajang, Mataram, Mojokerto, Pekanbaru, Sidoarjo, Sumedang, Sukabumi, Tasikmalaya, Cikampek, Purwakarta, Cikarang, Manado, Dll.

250+ TEMPAT GESTUN DI JAKARTA
DAN SEKITARNYA :
Ambassador Mall,
Benhil Raya, Bintaro, Blok M,
Casablanca, Cempaka Mas, Cengkareng, Cibubur, Cideng, Ciganjur, Cijantung, Cikini, Cilandak, Ciledug, Cililitan, Cinere, Citraland,
Daan Mogot, Duri Kepa, Duri Kosambi, 
Fatmawati,
Gajah Mada Plaza, Gatot Subroto, Glodok, Grogol,
Jagakarsa, Jatinegara, Jelambar, Kalideres, 
Kampung Melayu, Kebayoran Lama, Kelapa Gading, Kemanggisan, Kemayoran, Kota, Kuningan, Latumeten, Lebakbulus, Lenteng Agung,
Mangga Besar/Lokasari, Mangga Dua, Mega Kuningan, Menteng, Meruya, Muara Karang,
Otista,
Pancoran, Pasar Minggu, Permata Hijau, Pesanggrahan, Pluit, Pondok Labu, Pulogadung, Puri Indah/Kembangan,
Radio Dalam, Ragunan, Rasuna Said, Rawa Buaya, Rawamangun, Roxy,
Season City Mall, Semanan, Semanggi Plasa, Slipi Jaya, Srengseng, Sudirman,
Taman Anggrek, Taman Mini, Taman Palem, Tanah Abang, Tanjung Duren, Thamrin, Tebet,
Jakarta Lainnya 
Tangerang
Depok
Bogor
Bekasi

Read more ...

Kapan Sebaiknya Punya Kartu Kredit?

16 October 2017



Kartu kredit telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di perkotaan hingga kini. Oleh karena itu, banyak perbankan yang berlomba-lomba menawarkan kartu kredit kepada masyarakat.


Sesuai fungsinya, kartu kredit memang sangat membantu para nasabah perbankan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang mendesak. Namun di sisi lain, kartu kredit ini bisa menjadi senjata yang bisa merusak rencana keuangan para nasabah.


Perencana keuangan Eko Endarto sedikit berbagi tips kapan para nasabah bisa mulai memiliki kartu kredit dan bagaimana cara penggunaannya yang bijak?

Petama, nasabah harus punya penghasilan terlebih dahulu sebelum ingin memiliki kartu kredit. Karena hakikatnya, transaksi menggunakan kartu kredit ini adalah menggunakan uang orang lain terlebih dahulu.
"Jadi dengan memiliki penghasilan, paling tidak kita bisa memiliki back up dana untuk membayar dan kita sendiri bertanggung jawab atas apa yang sudah kita transaksikan," kata dia saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Kamis (12/10/2017).


Kedua, jika sudah memiliki penghasilan, Eko menyarankan terlebih dahulu kepada para calon pemilik kartu kredit untuk terlebih dahulu memahami pengelolaan keuangan pribadi ataupun keluarga.
Dia mengatakan, kartu kredit ini akan menjadi salah fungsi jika dijadikan sebagai gaya hidup. Dalam hal ini, setiap belanja selalu menggunakan kartu kredit. Jika itu dilakukan, dipastikan keuangan pribadi atau keluarganya ke depan akan banyak menemui masalah.


"Jadi kita harus punya kemampuan mengelola keuangan terlebih dahulu. Untuk membantu itu, paling tidak perbankan juga mengedukasi para nasabahnya terlebih dahulu mengenai produk kartu kredit ini. Ini jelas membantu," tegas dia.

Sumber: liputan6

Untuk itu kami dapat membantu Anda yang ingin gesek tunai di Jakarta:

Gestun Jakarta
Gestun Jakarta Barat

GREENBAY: Tower A LGM no.29(Lokasi baru hanya berbeda beberapa kios dari lokasi lama)SENIN - JUMATJam: 11:00 - 19:30SABTUJam: 11:00 - 18:00
Telpon/Whatsapp:
0858 7871 6888 atau0812 9696 2727 atau0819 0508 0000PIN BB: DA942800Email: infogestun@gmail.com

Silahkan lihat page kami yang lain:
lokasi gestun di jakarta
Informasi tempat-tempat yang melayani jasa Gesek/Tarik Tunai dan
Dana Talangan Pelunasan Kartu Kredit Anda.

TERSEDIA 450+ TEMPAT GESTUN DI INDONESIA :

di berbagai kota di Indonesia :
Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Jogja, Semarang, Malang, Tegal, Salatiga, Solo, Makassar, Palu, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Batam, Bengkulu, Palembang, Jambi, Lampung, Lumajang, Mataram, Mojokerto, Pekanbaru, Sidoarjo, Sumedang, Sukabumi, Tasikmalaya, Cikampek, Purwakarta, Cikarang, Manado, Dll.

250+ TEMPAT GESTUN DI JAKARTA
DAN SEKITARNYA :
Ambassador Mall,
Benhil Raya, Bintaro, Blok M,
Casablanca, Cempaka Mas, Cengkareng, Cibubur, Cideng, Ciganjur, Cijantung, Cikini, Cilandak, Ciledug, Cililitan, Cinere, Citraland,
Daan Mogot, Duri Kepa, Duri Kosambi, 
Fatmawati,
Gajah Mada Plaza, Gatot Subroto, Glodok, Grogol,
Jagakarsa, Jatinegara, Jelambar, Kalideres, 
Kampung Melayu, Kebayoran Lama, Kelapa Gading, Kemanggisan, Kemayoran, Kota, Kuningan, Latumeten, Lebakbulus, Lenteng Agung,
Mangga Besar/Lokasari, Mangga Dua, Mega Kuningan, Menteng, Meruya, Muara Karang,
Otista,
Pancoran, Pasar Minggu, Permata Hijau, Pesanggrahan, Pluit, Pondok Labu, Pulogadung, Puri Indah/Kembangan,
Radio Dalam, Ragunan, Rasuna Said, Rawa Buaya, Rawamangun, Roxy,
Season City Mall, Semanan, Semanggi Plasa, Slipi Jaya, Srengseng, Sudirman,
Taman Anggrek, Taman Mini, Taman Palem, Tanah Abang, Tanjung Duren, Thamrin, Tebet,
Jakarta Lainnya 
Tangerang
Depok
Bogor

Bekasi

greenbay

baywalk
Read more ...

Apa Produk Investasi Favorit Nasabah Kaya Indonesia?

26 September 2017
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk hingga Agustus 2017 memiliki setidaknya 51.200 nasabah prioritas.

Tidak hanya itu, bank berkode emiten BMRI tersebut juga memiliki setidaknya 1.762 nasabah private.
Direktur Distribusi Bank Mandiri Hery Gunardi menyatakan, nasabah yang tergolong prioritas adalah yang memiliki dana simpanan minimal Rp 1 miliar. Sementara itu, nasabah private memiliki dana simpanan setidaknya Rp 20 miliar.

"Layanannya bisa digabung, bisa dana dan aset finansial lain. Persentasenya mayoritas 30:70. 70 persen DPK (dana pihak ketiga/simpanan), 30 persen kombinasi," kata Hery pada media briefing peluncuran fasilitas Mandiri Private Banking Office di Jakarta, Senin (25/9/2017).

Pada kesempatan yang sama, Senior Vice President Wealth Management Group Bank Mandiri Elina Wirjakusuma menjelaskan, penempatan investasi oleh nasabah premium bergantung pada profil risiko masing-masing nasabah.
Namun, secara umum produk investasi yang paling banyak dipilih nasabah premium Bank Mandiri adalah reksa dana.

Meskipun demikian, imbuh Elina, perseroan menyediakan pula berbagai macam produk investasi lainnya yang bisa dipilih oleh nasabah premium. Produk tersebut antara lain reksa dana, mutual fund, obligasi, asuransi, maupun unit link.

"Pembagian investasi terbesar di reksa dana. Dari total dana kelolaan investasi, separuhnya di reksa dana, selebihnya di surat berharga," ungkap Elina.
Selain itu, produk reksa dana pasar uang (RDPU) juga banyak digemari, khususnya bagi investor yang cenderung pemula. Obligasi ritel termasuk ORI dan sukuk juga cukup digemari.

Elina menyatakan, pertumbuhan investasi nasabah terjadi cukup agresif hingga Agustus 2017. Dengan tren penurunan suku bunga, lanjut dia, maka investasi di surat berharga semakin menarik dan ini bisa menjadi peluang bagi nasabah premium.

"Bank Mandiri untuk segmen wealth, kami memanfaatkan jaringan kami, treasury kami salah satu yang terbesar dan itu membantu kami menawarkan produk ke nasabah," terang Elina.

sumber: Kom pas

Untuk itu kami dapat membantu Anda yang ingin gesek tunai di Jakarta:

Gestun Jakarta
Gestun Jakarta Barat

GREENBAY: Tower A LGM no.29(Lokasi baru hanya berbeda beberapa kios dari lokasi lama)SENIN - JUMATJam: 11:00 - 19:30SABTUJam: 11:00 - 18:00
Telpon/Whatsapp:
0858 7871 6888 atau0812 9696 2727 atau0819 0508 0000PIN BB: DA942800Email: infogestun@gmail.com

Silahkan lihat page kami yang lain:
lokasi gestun di jakarta
Informasi tempat-tempat yang melayani jasa Gesek/Tarik Tunai dan
Dana Talangan Pelunasan Kartu Kredit Anda.

TERSEDIA 450+ TEMPAT GESTUN DI INDONESIA :

di berbagai kota di Indonesia :
Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Jogja, Semarang, Malang, Tegal, Salatiga, Solo, Makassar, Palu, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Batam, Bengkulu, Palembang, Jambi, Lampung, Lumajang, Mataram, Mojokerto, Pekanbaru, Sidoarjo, Sumedang, Sukabumi, Tasikmalaya, Cikampek, Purwakarta, Cikarang, Manado, Dll.

250+ TEMPAT GESTUN DI JAKARTA
DAN SEKITARNYA :
Ambassador Mall,
Benhil Raya, Bintaro, Blok M,
Casablanca, Cempaka Mas, Cengkareng, Cibubur, Cideng, Ciganjur, Cijantung, Cikini, Cilandak, Ciledug, Cililitan, Cinere, Citraland,
Daan Mogot, Duri Kepa, Duri Kosambi, 
Fatmawati,
Gajah Mada Plaza, Gatot Subroto, Glodok, Grogol,
Jagakarsa, Jatinegara, Jelambar, Kalideres, 
Kampung Melayu, Kebayoran Lama, Kelapa Gading, Kemanggisan, Kemayoran, Kota, Kuningan, Latumeten, Lebakbulus, Lenteng Agung,
Read more ...

Tips Menggunakan Kartu Kredit

20 September 2017
Kartu kredit memang memberikan banyak keuntungan baik itu diskon di restoran, hotel, pembelian tiket, department store maupun supermarket serta kemudahan pembayaran. Namun bila kita tidak berhati-hati dalam menggunakannya, bisa-bisa kita keasyikan menggesek kartu kredit tanpa mempertimbangkan berapa tagihan yang harus kita bayar.
file0001730089237
Kartu kredit yang tertunggak akan terus berbunga dan nama kita akan ter-blacklist di Bank Indonesia. Nantinya bila kita akan mengurus KPR maupun pinjaman dari bank, permohonan kita akan tertahan karena blacklist tersebut. Untuk itu, simak tips cara bijak menggunakan kartu kredit agar kita mendapatkan manfaat maksimum dari kartu kredit yang kita miliki.

  • Bayar penuh tagihan setiap bulannya, bunga kartu kredit biasanya lebih tinggi. Jangan menunda-nunda pembayaran agar tidak terkena bunga yang berlipat-lipat
  • Hindari pembelian di tempat yang tidak bekerja sama dengan kartu kredit anda, biasanya anda akan dikenakan charge 3 persen dari harga barang yang anda beli.
  • Sesuaikan pembelian dengan penghasilan dan simpanan yang anda miliki. Jangan sampai besar pasak daripada tiang.
  • Gunakan satu kartu kredit saja. Memiliki kartu kredit lebih dari satu akan merepotkan anda, karena anda harus membayar iuran per tahun. Selain itu, banyak memiliki kartu kredit akan semakin membuat anda tergoda untuk terus menggunakannya
  • Hapus pin kartu kredit anda dari ingatan. Hal ini untuk menghidari dorongan mengambil uang cash dari kartu kredit yang berbunga besar.
  • Jaga informasi nomor kartu kredit anda. Jangan sembarang berbelanja secara online dengan memasukkan nomor kartu kredit anda kecuali di tempat berbelanja yang terpercaya.
  • Cek tagihan tiap bulan untuk menghindari kartu kredit Anda terpakai oleh orang lain.
  • Mintalah tagihan kartu kredit dikirim via email. Hal ini untuk menghindari tagihan yang tidak sampai ke tangan anda dan menyebabkan denda keterlambatan.
Bagi Anda yang ingin tahu lokasi gestun atau lokasi gesek tunai dapat menghubungi kami di:

http://www.lokasigestun.com/p/hubungi-kami.html

Telpon/Whatsapp: 
0858 7871 6888 atau 

0812 9696 2727 atau 
0819 0508 0000
PIN BB: DA942800
Email: infogestun@gmail.com


Silahkan lihat page kami yang lain:

lokasi gestun di jakarta
Informasi tempat-tempat yang melayani jasa Gesek/Tarik Tunai dan
Dana Talangan Pelunasan Kartu Kredit Anda.

TERSEDIA 450+ TEMPAT GESTUN DI INDONESIA :

di berbagai kota di Indonesia :
Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Jogja, Semarang, Malang, Tegal, Salatiga, Solo, Makassar, Palu, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Batam, Bengkulu, Palembang, Jambi, Lampung, Lumajang, Mataram, Mojokerto, Pekanbaru, Sidoarjo, Sumedang, Sukabumi, Tasikmalaya, Cikampek, Purwakarta, Cikarang, Manado, Dll.

250+ TEMPAT GESTUN DI JAKARTA
DAN SEKITARNYA :
Ambassador Mall,
Benhil Raya, Bintaro, Blok M,
Casablanca, Cempaka Mas, Cengkareng, Cibubur, Cideng, Ciganjur, Cijantung, Cikini, Cilandak, Ciledug, Cililitan, Cinere, Citraland,
Daan Mogot, Duri Kepa, Duri Kosambi, 
Fatmawati,
Gajah Mada Plaza, Gatot Subroto, Glodok, Grogol,
Jagakarsa, Jatinegara, Jelambar, Kalideres, 
Kampung Melayu, Kebayoran Lama, Kelapa Gading, Kemanggisan, Kemayoran, Kota, Kuningan, Latumeten, Lebakbulus, Lenteng Agung,
Mangga Besar/Lokasari, Mangga Dua, Mega Kuningan, Menteng, Meruya, Muara Karang,
Otista,
Pancoran, Pasar Minggu, Permata Hijau, Pesanggrahan, Pluit, Pondok Labu, Pulogadung, Puri Indah/Kembangan,
Radio Dalam, Ragunan, Rasuna Said, Rawa Buaya, Rawamangun, Roxy,
Season City Mall, Semanan, Semanggi Plasa, Slipi Jaya, Srengseng, Sudirman,
Taman Anggrek, Taman Mini, Taman Palem, Tanah Abang, Tanjung Duren, Thamrin, Tebet,
Jakarta Lainnya 
Tangeranglokasi gestun
lokasi gesek tunai
Depok
Bogor

Bekasi


Read more ...

Beli Barang 250 USD Ditahan BEA CUKAI

19 September 2017
Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam menegakkan aturan-aturan yang ada.

Hal tersebut terkait dengan viralnya sebuah video pemeriksaan petugas Bea dan Cukai di bandara terhadap salah satu wanita yang keberatan untuk membayarkan pajak dalam rangka impor terhadap barang yang dibelinya di luar negeri.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Ditjen Bea dan Cukai, Robert Leonard Marbun mengatakan, aturan terkait pengenaan pajak dalam rangka impor untuk barang impor penumpang sudah ada sejak 2010.

"Kita juga sudah publikasi banyak di beberapa media, seperti website, banner, bahkan majalah-majalah di pesawat juga sudah, di bandara juga bisa dilihat banyak," kata Robert saat berbincang dengan detikFinance di Kantornya, Jakarta, Selasa (19/9/2017).

Robert mengatakan, semua informasi yang berbentuk sosialisasi aturan-aturan mengenai kepabeanan seharusnya juga tidak baru dipelajari pada saat terjerat.


"Mohon dukungan, kita perlu juga kepada masyarakat untuk membaca aturan, kita sudah masif," jelas dia.

Lanjut Robert, pengenaan pajak barang impor penumpang juga sudah disesuaikan dengan standar internasional. Di mana, batasan harga untuk individu sebesar US$ 250 dan untuk keluarga sebesar US$ 1.000.

"Jadi semua ikut standar internasional, standarnya ikut seluruh dunia," ungkap dia.


Barang impor penumpang, kata Robert, merupakan barang yang dibawa oleh penumpang yang berasal dari luar negeri. Pengenaan pajak juga berlaku kepada barang-barang yang dianggap melebihi batasan harga yang telah ditetapkan dalam PMK Nomor 188 Tahun 2010.

Aturan semacam ini, lanjut Robert, bukan hanya Indonesia yang menerapkan melainkan hampir seluruh negara menerapkan hal yang serupa, hanya saja besaran yang membedakan.

"Karena memang best practice internasional seperti itu, kalau pergi ke luar negeri itu sama, artinya di luar juga sama, cuma tinggal besarannya, tergantung kepentingan nasionalnya, juga asas keadilan," tukas dia.(mkj/mkj)


sumber detk.

www.lokasigestun.com


Oh ya untuk sobat sekalian yang ingin tahu lokasi gestun di jakarta dapat menghubungi kami di:

http://www.lokasigestun.com/p/hubungi-kami.html

Telpon/Whatsapp:  
0858 7871 6888 atau 
0812 9696 2727 atau 
0819 0508 0000
PIN BB: DA942800
Email: infogestun@gmail.com


Silahkan lihat page kami yang lain:

lokasi gestun di jakarta
Informasi tempat-tempat yang melayani jasa Gesek/Tarik Tunai dan
Dana Talangan Pelunasan Kartu Kredit Anda.

TERSEDIA 450+ TEMPAT GESTUN DI INDONESIA :

di berbagai kota di Indonesia :
Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Jogja, Semarang, Malang, Tegal, Salatiga, Solo, Makassar, Palu, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Batam, Bengkulu, Palembang, Jambi, Lampung, Lumajang, Mataram, Mojokerto, Pekanbaru, Sidoarjo, Sumedang, Sukabumi, Tasikmalaya, Cikampek, Purwakarta, Cikarang, Manado, Dll.

250+ TEMPAT GESTUN DI JAKARTA
DAN SEKITARNYA :
Ambassador Mall,
Benhil Raya, Bintaro, Blok M,
Casablanca, Cempaka Mas, Cengkareng, Cibubur, Cideng, Ciganjur, Cijantung, Cikini, Cilandak, Ciledug, Cililitan, Cinere, Citraland,
Daan Mogot, Duri Kepa, Duri Kosambi, 
Fatmawati,
Gajah Mada Plaza, Gatot Subroto, Glodok, Grogol,
Jagakarsa, Jatinegara, Jelambar, Kalideres, 
Kampung Melayu, Kebayoran Lama, Kelapa Gading, Kemanggisan, Kemayoran, Kota, Kuningan, Latumeten, Lebakbulus, Lenteng Agung,
Mangga Besar/Lokasari, Mangga Dua, Mega Kuningan, Menteng, Meruya, Muara Karang,
Otista,
Pancoran, Pasar Minggu, Permata Hijau, Pesanggrahan, Pluit, Pondok Labu, Pulogadung, Puri Indah/Kembangan,
Radio Dalam, Ragunan, Rasuna Said, Rawa Buaya, Rawamangun, Roxy,
Season City Mall, Semanan, Semanggi Plasa, Slipi Jaya, Srengseng, Sudirman,
Taman Anggrek, Taman Mini, Taman Palem, Tanah Abang, Tanjung Duren, Thamrin, Tebet,
Jakarta Lainnya 
Tangerang
Depok
Bogor

Bekasi
Read more ...
Whatsapp