Showing posts with label gestun pluit. Show all posts
Showing posts with label gestun pluit. Show all posts

Gesek Tunai Jakarta? Rate Gesek tunai Murah 2,5%

01 December 2019
Jasa Gestun / Jasa Gesek Tunai di Jakarta Utara 

Gestun Jakarta Utara Pluit


Jasa Gestun/gesek tunai atau yang biasa disebut tarik tunai kartu kredit adalah layanan tarik tunai yang dapat Anda manfaatkan melalui kartu kredit Anda. Apabila Anda membutuhkan dana instan yang cepat untuk keperluan mendesak, atau Anda membutuhkan modal usaha dalam waktu yang singkat, jasa gesek tunai dapat menjadi salah satu alternatif Anda. Dengan memanfaatkan kartu kredit Anda dengan bijak, Anda dapat dengan mudah menyelesaikan masalah Anda.

Dana Dalangan adalah jasa pelunasan kartu kredit untuk meringankan bunga sebesar 20% sampai dengan 50% dari beban bunga kartu kredit yang akan terjadi bilamana Anda tidak sanggup membayar tagihan sekaligus pada saat jatuh tempo sehingga anda akan terhindar dari bunga kartu kredit akibat hanya membayar minimal payment.

Rate adalah biaya jasa yang harus Anda keluarkan ketika melakukan tarik tunai / talangan kartu kredit. Rate dihitung berdasarkan presentase, yang artinya semakin besar jumlah dana yang Anda tarik, maka semakin besar pula biaya yang harus Anda keluarkan untuk membayar jasa gesek tunai tersebut. Biaya tersebut akan langsung dipotong dari jumlah yang Anda tarik saat Anda melakukan gesek tunai. Kami menawarkan rate rendah yaitu 2.5% dan talangan 2.9% untuk setiap transaksi Anda,

Anda diwajibkan membawa tanda pengenal untuk ferivikasi bahwa kartu kredit yang Anda bawa adalah milik Anda sendiri. Proses tarik tunai kartu kredit yang kami sediakan bersifat real time, dimana Anda akan langsung mendapatkan uang cash di waktu yang sama saat Anda menggesek kartu Anda di mesin kami. Lokasi gesek tunai kami yang strategis pun memudahkan Anda dalam menjangkau kami.

Telpon/Whatsapp:  
0858 7871 6888 atau 

0812 9696 2727 atau 
0878 200 2000

Gestun Jakarta / Gestun Pluit / Gestun Baywalk

Informasi tempat-tempat yang melayani jasa Gesek/Tarik Tunai dan
Dana Talangan Pelunasan Kartu Kredit Anda.

TERSEDIA 450+ TEMPAT GESTUN DI INDONESIA :

di berbagai kota di Indonesia :
Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Jogja, Semarang, Malang, Tegal, Salatiga, Solo, Makassar, Palu, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Batam, Bengkulu, Palembang, Jambi, Lampung, Lumajang, Mataram, Mojokerto, Pekanbaru, Sidoarjo, Sumedang, Sukabumi, Tasikmalaya, Cikampek, Purwakarta, Cikarang, Manado, Dll.

250+ TEMPAT GESTUN DI JAKARTA
DAN SEKITARNYA :
Ambassador Mall,
Benhil Raya, Bintaro, Blok M,
Casablanca, Cempaka Mas, Cengkareng, Cibubur, Cideng, Ciganjur, Cijantung, Cikini, Cilandak, Ciledug, Cililitan, Cinere, Citraland,
Daan Mogot, Duri Kepa, Duri Kosambi, 
Fatmawati,
Gajah Mada Plaza, Gatot Subroto, Glodok, Grogol,
Jagakarsa, Jatinegara, Jelambar, Kalideres, 
Kampung Melayu, Kebayoran Lama, Kelapa Gading, Kemanggisan, Kemayoran, Kota, Kuningan, Latumeten, Lebakbulus, Lenteng Agung,
Mangga Besar/Lokasari, Mangga Dua, Mega Kuningan, Menteng, Meruya, Muara Karang,
Otista,
Pancoran, Pasar Minggu, Permata Hijau, Pesanggrahan, Pluit, Pondok Labu, Pulogadung, Puri Indah/Kembangan,
Radio Dalam, Ragunan, Rasuna Said, Rawa Buaya, Rawamangun, Roxy,
Season City Mall, Semanan, Semanggi Plasa, Slipi Jaya, Srengseng, Sudirman,
Taman Anggrek, Taman Mini, Taman Palem, Tanah Abang, Tanjung Duren, Thamrin, Tebet,
Jakarta Lainnya 
Tangerang
Depok
Bogor
Bekasi

Read more ...

Lokasi Gestun apartemen GreenBay Pluit

14 February 2018

Bunga Rendah

Kami berikan bunga yang rendah dan bersaing untuk memberikan Anda kenyamanan dalam setiap transaksi.

Langsung Cair

Tidak perlu menunggu lama, jika kartu Anda tidak bermasalah maka dana akan cair saat itu juga tidak perlu menunggu lama.

Banyak Jenis Kartu Kredit

Kami menerima banyak jenis kartu kredit berlogo VISA maupun MASTERCARD dari berbagai bank penerbit di Indonesia, Bukopin Card, JCB Card, BCA Card.
g

Titip Kartu dan Langganan

Kami menerima titipan kartu dengan sistem berlangganan sehingga Anda tidak perlu repot bolak-balik cukup hubungi lewat telepon atau WA saja.

Hub WA: 0877-9000-8989

Read more ...

Ini Dia Cara Islam Mengatur Keuangan agar Hidup Barokah

20 July 2017

Ini Dia Cara Islam Mengatur Keuangan agar Hidup Barokah


Sebagai seorang muslim, sebaiknya segala macam aspek kehidupan yang dijalankan sesuai dengan ajaran dan syariat Islam, termasuk cara mengatur keuangan. Islam telah menetapkan ajaran-ajaran bagaimana cara seseorang mengatur persoalan finansialnya dalam Al-quran dan hadis.
Tujuan dari penetapan ini adalah agar umat muslim tidak salah dalam melakukan perhitungan akan kehidupan finansialnya yang merugikan dan membuat hidup sejahtera. Lalu bagaimanakah cara mengatur keuangan dalam Islam? Simak ulasannya berikut.

Atur 1-1-1

keuangan islam
berniaga via shutterstock.com

Formula 1-1-1 merupakan rumus mengatur keuangan dari sahabat nabi, Salman Al Farisi. Diriwayatkan bahwa beliau memiliki uang sebanyak 1 dirham untuk digunakan sebagai modal membuat anyaman yang dijual seharga 3 dirham. Kemudian, pendapatannya tadi dibagi menjadi: 1 dirham untuk keperluan keluarganya, 1 dirham untuk sedekah dan sisanya 1 dirham untuk digunakan sebagai modal kembali.
Konsep ini bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan membagi tiga pendapatan yang diperoleh. 1/3 untuk digunakan kebutuhan sehari-hari, 1/3 untuk bersedekah dan sisanya untuk keperluan modal lagi.

Sisihkan Untuk Modal

Diriwayatkan oleh Ibrahim Al Harbi dalam Ghorib Al Hadits dari hadits Nu’aim bin ‘Abdirrahman, bahwa “Sembilan dari sepuluh pintu rejeki ada dalam perdagangan”
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk berdagang dalam mencari nafkah. Oleh karena itu, Islam juga menganjurkan untuk menyisihkan pendapatan yang diperoleh dari berdagang untuk modal kembali. Jangan sampai uang hasil berdagang digunakan semuanya untuk membeli kebutuhan konsumtif.
Hal serupa berlaku juga bagi orang yang tidak berdagang, mereka dapat menyisihkan sebagian dari gaji bulannya untuk nantinya membuka usaha yang akan menambah pendapatan. Atau, digunakan sebagai modal investasi.

Menabung

tabungan islam
menabung via shutterstock.com

“Simpanlah sebagian dari harta kamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu.” (H.R Bukhari)
Menabung memiliki banyak keuntungan untuk kehidupan ke depannya. Memang, awalnya sulit untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk ditabung. Acap kali Anda merasakan pendapatan menjadi berkurang jika harus ada uang yang ditabung.
Namun, sebenarnya manfaat tersebut baru akan dirasakan jika uang yang ditabung sudah terkumpul banyak. Dengan menabung Anda akan memiliki cadangan uang yang akan bisa digunakan kapan saja. Mulailah menabung sedikit demi sedikit, misalnya perhari Rp10.000 maka sebulan akan Rp300.000 dan setahun mencapai Rp3.6 juta, lumayan bukan?

Jangan Boros
“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS. Al-Furqon :67)
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa sikap boros sangat tidak dianjurkan dalam segala hal, begitu pula dengan mengatur keuangan. Islam pun melarang seseorang dalam berbelanja berlebih-lebihan. Hal tersebut akan menimbulkan sifat konsumtif dalam diri yang sangat merugikan.
Belilah segala kebutuhan sesuai dengan kadarnya, tidak kurang dan tidak lebih. Hindari juga membeli segala sesuatu yang tidak diperlukan. Misalnya, saat memiliki sebuah ponsel, namun karena ada ponsel tipe terbaru, maka Anda membelinya berdasarkan keinginan bukan kebutuhan. Padahal ponsel yang lama masih bisa digunakan.

Sedekah

bersedekah
bersedekah via shutterstock.com

Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian. (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)
Salah satu cara untuk mensucikan harta adalah dengan bersedekah. Hal ini dilakukan karena dalam islam 2.5% dari rezeki yang Anda terima ada hak orang lain di dalamnya. Oleh sebab itu sisihkan lah pendapatan yang diterima perbulannya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan lewat berbagai macam badan penyalur sedekah.
Selain itu, Allah juga menjanjikan untuk menambah harta yang didapat dengan bersedekah Lewat bersedekah berarti Anda bersyukur atas nikmat yang diperoleh.

Hindari Berutang

"Barangsiapa utang uang kepada orang lain dan berniat akan mengembalikannya, maka Allah akan luluskan niatnya itu; tetapi barangsiapa mengambilnya dengan Niat akan membinasakan (tidak membayar), maka Allah akan merusakkan dia." (Riwayat Bukhari)
Utang memang kadang kala menjadi penyelamat finansial di saat darurat. Namun, kenyataannya dalam Islam tidak dianjurkan untuk berutang jika tidak benar-benar membutuhkan. Artinya, jika Anda masih bisa berusaha untuk membayar sesuatu, jangan lah berutang.
Jika terpaksa berutang kepada seseorang, wajib hukumnya untuk melunasi. Hal ini dilakukan karena dalam Islam perihal utang menyangkut dunia dan akhirat. Bahkan, saat seseorang meninggal dalam keadaan berutang, ahli warisnya wajib untuk melunasinya.
Hemat dan Berkah
Mulailah untuk mencoba mengaplikasikan tips mengatur menurut ajaran Islam ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, keuangan Anda akan menjadi lebih teratur dan terhindar dari kerugian finansial. Selain itu, hidup juga semakin berkah.


link dari cermati. coom

hubungi kami klik disini


Gesek Tunai PLUIT / MUARA KARANG / PIK
Tarik Tunai PLUIT / MUARA KARANG / PIK

Informasi tempat-tempat yang melayani jasa Gesek/Tarik Tunai dan
Dana Talangan Pelunasan Kartu Kredit Anda.

TERSEDIA 450+ TEMPAT GESTUN DI INDONESIA :

di berbagai kota di Indonesia :
Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Jogja, Semarang, Malang, Tegal, Salatiga, Solo, Makassar, Palu, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Batam, Bengkulu, Palembang, Jambi, Lampung, Lumajang, Mataram, Mojokerto, Pekanbaru, Sidoarjo, Sumedang, Sukabumi, Tasikmalaya, Cikampek, Purwakarta, Cikarang, Manado, Dll.

250+ TEMPAT GESTUN DI JAKARTA
DAN SEKITARNYA :
Ambassador Mall,
Benhil Raya, Bintaro, Blok M,
Casablanca, Cempaka Mas, Cengkareng, Cibubur, Cideng, Ciganjur, Cijantung, Cikini, Cilandak, Ciledug, Cililitan, Cinere, Citraland,
Daan Mogot, Duri Kepa, Duri Kosambi, 
Fatmawati,
Gajah Mada Plaza, Gatot Subroto, Glodok, Grogol,
Jagakarsa, Jatinegara, Jelambar, Kalideres, 
Kampung Melayu, Kebayoran Lama, Kelapa Gading, Kemanggisan, Kemayoran, Kota, Kuningan, Latumeten, Lebakbulus, Lenteng Agung,
Mangga Besar/Lokasari, Mangga Dua, Mega Kuningan, Menteng, Meruya, Muara Karang,
Otista,
Pancoran, Pasar Minggu, Permata Hijau, Pesanggrahan, Pluit, Pondok Labu, Pulogadung, Puri Indah/Kembangan,
Radio Dalam, Ragunan, Rasuna Said, Rawa Buaya, Rawamangun, Roxy,
Season City Mall, Semanan, Semanggi Plasa, Slipi Jaya, Srengseng, Sudirman,
Taman Anggrek, Taman Mini, Taman Palem, Tanah Abang, Tanjung Duren, Thamrin, Tebet,
Jakarta Lainnya 
Tangerang
Depok
Bogor
Bekasi
Read more ...

KAMI KEMBALI BUKA

17 November 2016

Gestun Jakarta / Gestun Pluit / Gestun Baywalk 

WE're BACK! Stock MESIN EDC kami sudah kembali seperti semula! :)

Bagi para customer tercinta, kami sekarang hadir kembali untuk memenuhi kebutuhan gestun/ talangan bagi Anda!

Tarif Terbaru kami (sejak 15 November 2016 sampai sekarang):

GESTUN (CAIR 5 MENIT)
di bawah 5jt : 3%
5jt dan ke atas: 2,75%


GESOK (CAIR esok hari)
di bawah 5jt : 2,9%
5jt dan ke atas: 2,65%

DANA TALANG (TALANGAN KARTU KREDIT)

di atas 3 hari kerja (minggu tidak termasuk) sebelum tgl jatuh tempo: 2,65% + biaya administrasi

2 atau 1 hari kerja (minggu tidak termasuk) sebelum tgl jatuh tempo atau DPK atau OVERLIMIT: 3.5% + biaya administrasi
Read more ...

Data Kartu Kredit Dilaporkan ke Otoritas Pajak, Masyarakat Akan Kembali Bertransaksi Tunai

26 May 2016

Bagaimana pendapat rekan-rekan, dengan berita ini? Apakah masih berani untuk melakukan transaksi kartu kredit dengan tidak bertanggung jawab?

Prinsipnya, pergunakan limit kartu kredit Anda secara bijaksana dan WAJAR. Sesuaikan dengan pemasukan Anda.

Bila Anda menggunakan kartu kredit Anda dengan baik, maka tidak akan jadi masalah.

simak berita berikut:

AKARTA, KOMPAS.com — Peraturan yang mengharuskan bank melaporkan data nasabah kartu kredit ke otoritas pajak dinilai tumpang tindih dengan kebijakan yang saat ini dijalankan, yaitu Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Fraksi PDI-P, Indah Kurnia, menyatakan, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 39 Tahun 2016 tentang rincian jenis data dan informasi yang berkaitan dengan perpajakan harus sejalan dengan peraturan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 
"Peraturan ini tidak sejalan dengan kebijakan GNNT itu. Dengan adanya kebijakan ini, nantinya animo nasabah kartu kredit akan turun dan mereka akan kembali transaksi dengan tunai," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (20/4/2016).
Untuk itu, dia meminta agar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro berkoordinasi dengan BI dan OJK terlebih dahulu sebelum mengeluarkan peraturan-peraturan lainnya.
"Ke depannya, saya meminta Menkeu harus klop buat kebijakan dengan BI-OJK. Kalau seperti ini, program-program lain kan bisa terganggu," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan No 39 Tahun 2016 tentang kewajiban bank melaporkan data transaksi kartu kredit nasabah ke Direktorat Jenderal Pajak.
Penerbitan peraturan itu bertujuan untuk mencocokkan profil transaksi kartu kredit seseorang dengan profil kewajiban pembayaran pajaknya.
Menkeu menegaskan, kewajiban lapor data transaksi kartu kredit tidak melanggar undang-undang perbankan.
Saat ini, 23 bank ditetapkan melapor data transaksi kartu kredit nasabahnya ke Ditjen Pajak. Peraturan ini dibuat guna mencapai target penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp 1.360 triliun.
Peraturan ini berlaku terhitung setelah penandatangan peraturan oleh Menkeu Bambang Brodjonegoro. (Achmad Fauzi)

sumber: kompas.
Read more ...

6 Tips Cerdas Menggunakan Kartu Kredit (Gestun jakarta)

30 November 2015
Gestun Pluit / Gestun Jakarta / Gestun Puri
Nah, hal inilah yang akan menjadi sumber masalah di kemudian hari. Pasti gak ada yang mau dong hidup dililit hutang, dikejar-kejar debt kolektor, hingga akhirnya hidup melarat? Inilah caranya untuk menggunakan kartu kredit dengan cerdas.

1. Buatlah Kartu Kredit Sesuai Dengan Kebutuhan 

Buat Sesuai Kebutuhan via freestockphotos.biz
Buat Sesuai Kebutuhan

Kartu kredit sering mengadakan kerjasama dengan toko-toko komersil, hal ini ditujukan untuk menarik nasabah dan memberikan kenikmatan lebih bagi penggunanya. Jika kamu cenderung akan banyak menggunakannya untuk kuliner, buatlah kartu kredit yang banyak memberikan promo di restoran. Atau jika kamu menyukai hal-hal berbau fashion, buatlah kartu kredit yang banyak memberikan promo di outlet-outlet fashion. 


2. Miliki Maksimal 2 Kartu Kredit

Maksimal 2 Kartu Kredit via versusbattle.com
Maksimal 2 Kartu Kredit, kalau untuk Gestun mana cukup cuma 2? hehe...

Meski memberikan banyak kemudahan dan kenikmatan, kamu harus membatasi diri agar tidak memiliki kartu kredit lebih dari 2 buah. Karena semakin banyak kartu kredit memberikan kamu kemungkinan yang lebih besar untuk berlebihan dalam menggunakannya dan menghasilkan hutang yang menumpuk. Semakin banyak hutang semakin berat pula kamu harus membayarnya. Jadi, jangan terlalu banyak memiliki kartu kredit ya, karena meski terlihat memudahkan, ada bahaya yang sedang menantimu di masa depan. 

3. Atur Limit Kartu Kredit

Atur Limit Kartu Kredit via justlogbookloan.uk
Atur Limit Kartu Kredit 

Seperti di atas, kamu idealnya hanya memiliki 2 kartu kredit. Dengan 2 kartu kredit, kamu seharusnya sudah dapat memenuhi seluruh kebutuhan kamu jika kamu pandai mengaturnya. Setiap kartu kredit memiliki limit kartu kredit dapat kamu tentukan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kamu. Supaya kamu bisa menggunakan kartu kredit dengan cerdas, salah satu caranya adalah dengan menentukan salah satu kartu kreditmu dengan limit yang kecil, agar pengeluaran bisa lebih diatur dan yang satunya lagi dengan limit yang lebih besar untuk berjaga-jaga jika diperlukan. Ingat, jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang.

4. Tentukan Budget Pemakaian Kartu Kredit

Tentukan Budget Pemakaian Kartu Kredit via starrfmonline.com
Tentukan Budget Pemakaian Kartu Kredit 

Setiap kartu kredit memiliki limit-nya masing-masing, selalu usahakan untuk menggunakan kartu kredit dibawah limit yang sudah ditentukan. Misal, limit kartu kredit kamu adalah 4 juta rupiah, akan lebih baik dan aman jika kamu tidak memakainya hingga 4 juta atau bahkan lebih. Karena besarnya limit bukan menunjukkan bahwa kamu harus menggunakannya sampai batas maksimal. Jangan menggunakan kartu kredit hingga melebihi limit yang ditentukan, sebab kamu akan dikenakan denda. Sadari kemampuan keuanganmu dan gunakanlah kartu kredit dengan bijak.


5. Pikir Panjang Sebelum Belanja

Pikir Panjang Sebelum Belanja via wordpress.com
Mau belanja? gestun di infogestun saja!

Belanja bisa dilakukan karena kebutuhan atau keinginan. Tidak semua keinginan kamu adalah yang kamu butuhkan dan sebaliknya. Berpikir panjang sebelum belanja adalah hal yang penting, karena tidak jarang kamu membeli sesuatu hanya karena nafsu semata atau keinginan sementara yang sebenarnya tidak benar-benar kamu butuhkan atau inginkan. Maka itu, sebelum kamu menggunakan kartu kredit untuk memuaskan hasrat belanjamu, pikirkan dulu kegunaannya, apakah penting, bermanfaat, dan harganya layak atau tidak.

6. Pantau Dan Pakai Point Reward

Gunakan Point Reward via sodexo.com
Dapatkan point reward dari gestun jakarta

Sadar atau tidak, setiap kali kamu belanja pakai kartu kredit, poin dalam kartu kredit kamu bertambah. Jumlah poin yang sudah terkumpul banyak dapat ditukarkan dengan barang atau promo-promo menarik. Penukaran poin ini merupakan salah satu keuntungan dari kartu kredit, namun kamu harus teliti dan jeli dalam memantau serta menggunakan point reward kamu.  Dengan adanya point reward, menggunakan kartu kredit jadi semakin menguntungkan dan menyenangkan.

Salam infogestun...

Gestun Pluit / Gestun Jakarta / Gestun Puri

sumber: http:\\www.cermati.com/artike/6-tips-cerdas-menggunakan-kartu-kredit
Read more ...

Pengeluaran Lebih Besar dari Pendapatan? (GESTUN PLUIT)

25 August 2015
Mungkin Anda pernah merasa gaji yang diperoleh setiap bulan terlalu kecil, namun kebutuhan yang harus dipenuhi ternyata lebih banyak. Jika kondisinya demikian, Anda perlu menganalisa alokasi pendapatan dan pengeluaran bulanan agar keuangan tetap sehat.


Sedianya, pendapatan Anda harus bisa untuk memenuhi biaya hidup (living cost) utama, cicilan utang, dana darurat, dan gaya hidup (lifestyle) seperti liburan bersama keluarga. Namun jika pendapatan Anda masih belum dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, ada tiga hal yang perlu Anda perhatikan, agar pengeluaran Anda tidak lebih besar dari pada pendapatan. Berikut tips berhemat tersebut:

Gestun Jakarta Murah
Pertama, Anda perlu mengerti betul perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Kendalikan belanja Anda dengan merencanakan setiap pengeluaran secara detail. Hindari pembelian implusif. Usahakan tidak tergoda oleh diskon besar jika kita memang tidak benar-benar membutuhkan barang tersebut. Menurut perencana keuangan Muhammad Andoko biaya hidup yang mencakup sandang, pangan, papan, komunikasi, transportasi, dan perawatan diri, pengeluarannya tidak melebihi 30% dari total penghasilan. (Kontan, 2 Februari 2012).

Gestun Jakarta
Kedua, mengelola keuangan dan menjelankannya dengan penuh disiplin. Menurut Harris Turino, Faculty Member Prasetiya Mulya Business School, utang adalah hal yang jamak dilakukan dan sebenarnya bukan hal yang perlu ditakuti. Utang pada hakikatnya adalah menambah daya beli kita dengan menarik pendapatan kita di masa mendatang ke masa kini. (Kompas.com, 29 April 2010)

Namun, berutanglah untuk hal-hal yang produktif. Harris menyarankan, besarnya total cicilan utang tidak boleh lebih dari 30% dari total pendapatan. Bila utang Anda telah melebihi 30% lakukan restrukturisasi utang dengan memprioritaskan utang-utang yang memiliki bunga tinggi, seperti utang kartu kredit, kredit tanpa agunan dan sejenisnya.

Ketiga, siapkan dana darurat dan asuransi dasar seperti program BPJS Kesehatan.
Menurut Harris, banyak orang tidak memikirkan ketersediaan dana darurat dalam perencanaan keuangan, sehingga ketika muncul pengeluaran tidak terduga maka yang sering dilakukan adalah menambah utang, dan biasanya jenis utangnya adalah utang dengan tingkat bunga tinggi seperti utang kartu kredit dan kredit/pinjaman tanpa agunan. Menurut Andoko, jika Anda telah berkeluarga, minimal dana darurat yang Anda sediakan sekitar enam kali gaji
Gestun Jakarta Murah
Mengambil asuransi dasar dapat meringankan beban jika terjadi risiko di masa mendatang. Jika Anda telah berkeluarga dan memiliki anak lebih dari dua, sebaiknya ambil proteksi dasar seperti BPJS Kesehatan untuk anak ketiga dan seterusnya, agar dapat meringankan beban Anda bila terjadi risiko sakit pada mereka. Umumnya perusahaan hanya menanggung asuransi kesehatan untuk karyawannya sampai anak kedua.


Sudahkan Anda mengontrol hutang Anda?

Jika Anda memiliki hutang kartu kredit, kami dapat membantu Anda untuk melunasinya...

untuk info lainnya: silahkan klik disini

gesek tunai pluit / gestun pluit / muara karang

sumber:
ww.futuready.com/articledetail/index/3-cara-jitu-agar-pengeluaran-tidak-melebihi-pendapatan
Read more ...
Whatsapp