PROMO 17 Agustus

14 August 2017

Duck King

duck-king_08082017
17 menu pilihan seharga Rp. 45.000 dan 8 menu pilihan seharga Rp. 72.000

Clairmont Patisserie

clairmont_02082017
Diskon 50% untuk Cake* tanggal 17 Agustus 2017

First Love Patisserie

first-love-patisserie_09082017
Large Whole Cake Mille Crepes Discount Rp. 72.000 off and 3 Slices Mille Crepes Only Rp. 72.000

Bakmi GM

bakmi-gm_08082017
Nasi Goreng Smoked Chicken (S) + Es Teh Hanya Rp. 17.845,- (before tax)

Kyochon

4 wings orginal, 4 wings red and 4 wings honey only Rp. 72.000 ( normal price Rp. 105.000). Valid on 14-17 August 2017 for dine in, take away, delivery via GoFood and GrabFood. Promo cannot be combined with other promotions. Terms and Conditions Applied, while stock lasts.
kyochon_08082017

Sate Khas Senayan

sate-khas-senayan_08082017
Paket Khusus Rp. 72.000* tesedia di store tertentu tanggal 8-27 Agustus 2017.

Dapur Cokelat

Promo FREE Delivery Charge* & Special Price IDR 178.450* For Regular Cake* (Syarat dan Ketentuan sok liat di gambar yes)
dapur-cokelat-09082017
dapur-cokelat-makassar-09082017

Ichiban Sushi:

2 menu Ichiban Sushi (Salmon Teriyaki Don Buri & Chicken Katsu Don Buri) dan 2 ocha seharga Rp72.000. Promo berlaku 8 – 31 Agustus 2017 di seluruh outlet Ichiban Sushi. Harga belom termasuk Tax & Service Charge yes.
ichiban-sushi_08082017

Toridoll Yakitori

Rp.72,- untuk Empat Pilihan (Oyako Yakisoba, Oyako Don, Lobe Set 5 Skewers dan Chicken Namban). Promo berlaku selama bulan Agustus 2017. Setiap belanja minimum Rp.300k bisa mendapatkan salah satu menu di atas hanya dengan harga Rp.72,-
toridoll-yakitori_03082017

Holland Bakery

holland-bakery_03082017
Diskon Spesial 17% untuk semua produk, berlaku hanya 1 hari, tanggal 17 Agustus 2017.

Puyo Dessert

puyo-01082017
Paket Combo Harga Mulai Dari Rp 30.000

Kushiya Monogatari

Potongan 72%* tanggal 17 Agustus 2017. Syarat dan ketentuan (agak ribet sih) : Membawa struk pembayaran dari tanggal 1-16 AGUSTUS 2017 dari semua outlet Kushiya Monogatari Indonesia. Hanya berlaku tanggal 17 AGUSTUS 2017 dari jam 14.00-16.00 WIB, dengan durasi makan 60 Menit. Berlaku di semua outlet Kushiya Monogatari (PIM 1, AEON Mall & Central Park). Satu struk berlaku untuk satu transaksi.
kushiya_01082017

Kafe Betawi

Kafe Betawi - 1502320252
Paket Merdeka sudah termasuk Teh Pucuk Harum

Wingstop

Diskon spesial 45% khsuus buat yang bernama Agus, Ina, Dewi, Ira, Ika, Ria, Ana dan Putri. Berlaku hinga 17 agustus 2017.


Carl’s Jr

1 Classic Burger + 1 Double Cheeseburger cuma Rp. 45.000 untuk yang bernama Agus, Adi, Ari, Ayu, Ati, Ani, Budi dan Putra. Promosi berlaku 8 – 17 agustus 2017.


Dairy Queen

Mini Oreo Blizzard seharga Rp. 17.000. Berlaku setiap hari Selasa, mulai pukul 17.00 – 17.59 selama bulan Agustus.
dairy queen - 1502149096

Eat & Eat

Ada 2 promo: Red Mojito Rp. 45 dan Free Classic Mug. Semuanya bisa dinikmatin setelah top up Rp. 172.000,-


Excelso Cafe

Promo 2 menu Rp. 72.000. So far sih hanya berlaku di Excelso Cafe Plaza Indonesia, klo ada update, I’ll inform yap.
Excelso - 1501630749

Mokka Cafe

Tumpeng Mini Rp. 72.000 for two. Buat yang jomblo sabar yes, dimakan aja semuanya.


Tous Les Jours

Get 20% OFF on 17 selected Breads and 8 selected Cakes! Also enjoy 50% OFF on TLJ Beverage purchase! Start from August 14 untill August 17 2017
KakaoTalk_2017-08-10-10-47-45_Photo_90

Update 13 Agustus 2017:

Shihlin

KakaoTalk_2017-08-13-07-49-58_Photo_24
shilin_bayar-suka-suka_13082017

Bangi Kopi 

KakaoTalk_2017-08-13-07-50-55_Photo_67
Hanya berlaku di Bangi Kopi Sabang Jakarta.

Update 14 Agustus 2017:


Es Teler 77

es teler 77 - 1502496278
Paket Merdeka mulai dari Rp. 17.000

Breadlife

breadlife- 1502455247

Fook Yew

Fook Yew - 1502407262

Sushi Tei

Sushi Tei - 1502403901

Breadtalk

breadtalk - 1502369180

Sushi Kiosk

sushi-kiosk_11082017
Halo,,, Menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72, eug akan merangkum promo resto yang bisa dinikmatin pada saat hari libur (dan ada beberapa yang masih bisa dinikmati promonya setelah tanggal 17 Agustus) tanpa menggunakan kartu kredit atau metode payment tertentu.

Ta Wan

tawan_11082017p1

Secret Recipe

secret-reciper-10082017_n


Brooaster Chicken

brooaster-chicken_08082017

CFC

cfc_10082017

Tenya

tenya_11082017
 Silahkan lihat page kami yang lain:

Gestun Jakarta / Gestun Pluit / Gestun Baywalk

Informasi tempat-tempat yang melayani jasa Gesek/Tarik Tunai dan
Dana Talangan Pelunasan Kartu Kredit Anda.

TERSEDIA 450+ TEMPAT GESTUN DI INDONESIA :

di berbagai kota di Indonesia :
Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Jogja, Semarang, Malang, Tegal, Salatiga, Solo, Makassar, Palu, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Batam, Bengkulu, Palembang, Jambi, Lampung, Lumajang, Mataram, Mojokerto, Pekanbaru, Sidoarjo, Sumedang, Sukabumi, Tasikmalaya, Cikampek, Purwakarta, Cikarang, Manado, Dll.

250+ TEMPAT GESTUN DI JAKARTA
DAN SEKITARNYA :
Ambassador Mall,
Benhil Raya, Bintaro, Blok M,
Casablanca, Cempaka Mas, Cengkareng, Cibubur, Cideng, Ciganjur, Cijantung, Cikini, Cilandak, Ciledug, Cililitan, Cinere, Citraland,
Daan Mogot, Duri Kepa, Duri Kosambi, 
Fatmawati,
Gajah Mada Plaza, Gatot Subroto, Glodok, Grogol,
Jagakarsa, Jatinegara, Jelambar, Kalideres, 
Kampung Melayu, Kebayoran Lama, Kelapa Gading, Kemanggisan, Kemayoran, Kota, Kuningan, Latumeten, Lebakbulus, Lenteng Agung,
Mangga Besar/Lokasari, Mangga Dua, Mega Kuningan, Menteng, Meruya, Muara Karang,
Otista,
Pancoran, Pasar Minggu, Permata Hijau, Pesanggrahan, Pluit, Pondok Labu, Pulogadung, Puri Indah/Kembangan,
Radio Dalam, Ragunan, Rasuna Said, Rawa Buaya, Rawamangun, Roxy,
Season City Mall, Semanan, Semanggi Plasa, Slipi Jaya, Srengseng, Sudirman,
Taman Anggrek, Taman Mini, Taman Palem, Tanah Abang, Tanjung Duren, Thamrin, Tebet,
Jakarta Lainnya 
Tangerang
Depok
Bogor
Bekasi

https://khkomuntas.com/2017/08/10/hot-info-promo-resto-hari-merdeka-ri-17-agustus-2017/
Read more ...

Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga Menurut Islam

10 August 2017
Berikut adalah tips mengatur keuangan rumah tangga menurut islam :

Membuat Prioritas Keungan Keluarga



Mengelola keuangan dapat dimulai dari memahamai apa kebutuhan keluarga mulai dari tabungan, tagihan rumah, listrik, telepon, biaya servis, kesehatan, dan sebagainya. Tentu hal-hal tersebut harus dikelola dengan baik dan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan bukan berlebih-lebihan menggunakannya.

Islam mengajarkan untuk mengelola keuangan dengan baik. Hal ini sebagaimana harta dalam islam adalah alat untuk dapat melaksanakan kehidupan yang lebih baik dan juga memberikan manfaat yang banyak bagi umat. Terlebih dalam islam terdapat aturan zakat untuk membersihkan harta sekaligus menjaga keseimbangan ekonomi dalam islam.
“dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup” (QS Maryam : 31)
Hukum zakat pendapatan dalam Islam adalah bernilai wajib, untuk itu zakat penghasilan adalah sesuatu yang tidak boleh ditinggalkan bagi mereka yang sudah mencapai nasabnya. Zakat dan sedekah ini adalah hal yang perlu dipertimbangkan dan masuk dalam rencana keuangan keluarga. Zakat dalam Islam adalah tanggung jawab setiap person dan keluarga yang memiliki harta lebih. Tidak boleh ada harta yang berlebihan dalam tiap keluarga, melainkan harus ada distribusi ekonomi dari zakat maal misalnya, untuk dapat menciptakan keadilan di masyarakat.
Prioritas keuangan dalam islam adalah sebagai berikut :
•             Zakat atau Sedekah
•             Tabungan
•             Hutang (baca di : Hutang Dalam Pandangan Islam dan Berhutang Dalam Islam)
•             Belanja kebutuhan rumah tangga

Untuk itu, setiap ibu rumah tangga beserta suaminya harus melakukan review terhadap anggaran yang sudah dibuat dan lebih baik jika membuat dokumen finansial khusus untuk menyimpannya. Hal ini bertujuan agar keuangan dapat terencana, jelas, terpantau, dan dapat dilakukan evaluasi terhadapnya. Tentu, keluarga yang baik adalah yang menerapkan proses keuangan secara rinci, detail, dan dapat di evaluasi masing-masing pemasukan dan pengeluarannya.

Mengelola Keuangan dengan Hemat dan Sederhana

Sebelum berbicara mengenai mengelola keuangan keluarga, tentunya para keluarga muslim harus memahami terlebih dahulu bahwa Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk dapat hidup sederhana. Dapat kita ketahui bahwa Rasulullah dan para sahabatnya meninggal dalam keadaan tidak meninggalkan warisan yang banyak atau harta yang berlimpah. Mereka adalah para bangsawan kaya, memiliki jabatan tinggi di masyarakat namun tidak bermewah-mewah dalam hidupnya.



Hidup sederhana bukan berarti miskin atau tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Hidup sederhana berarti kita membatasi diri untuk tidak hidup berlebihan, bergelimang harta dan kebahagiaan dunia. Apalagi jika dengan kelebihan harta yang dimiliki tersebut membuat manusia tidak mau berbagi dengan manusia yang lainnya.
Secara umum, semakin banyak dan besar harta yang dimilikinya maka semakin tinggi pula dana sosial atau pemberian hartanya kepada umat. Semakin besar pula tanggung jawab yang dipikul untuk memberikan manfaat lebih kepada masyarakat. Untuk itu, Rasulullah dan ajaran islam memberikan perintah untuk dapat hidup sederhana dan juga tidak berlebih-lebihan. Hal ini disampaikan sebagaimana dalam ayat Al-Quran.

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS Al A’raf : 31)
“Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan”. (QS Al An’am : 141)

Sebagaimana disampaikan pula pada ayat di atas bahwa Allah memberikan rezeki dan tentunya rezeki tersebut wajib disedekahkan pada fakir miskin. Umat islam dilarang untuk berlebih-lebihan dan menyimpan hartanya sendiri, atau tidak membagikannya bagi ummat yang membutuhkan.

Membuat Tujuan Keungan Keluarga

Dalam melakukan perencanaan keuangan rumah tangga sesuai islam, tentunya harus mengetahui dan menentukan tujuan-tujuan spesifik untuk dapat merencanakannya dengan baik. Segala sesuatu tentunya berasal dari tujuan. Tanpa mengetahui dan merencanakan tujuan, maka hal tersebut menjadi sia-sia. Berikut adalah tujuan-tujuan dalam keuangan keluarga yang harus dipahami.

1.            Mencapai Kebutuhan Jangka Pendek
Tujuan ini berarti keluarga harus mampu mencapai kebutuhan-kebutuhan yang berada dalam jangka pendek atau keseharian rumah tangga. Hal ini seperti kebutuhan sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Kebutuhan jangka pendek ini wajib dilakukan keluarga, untuk dapat hidup sejahtera, layak, dan dapat produktif melakukan kegiatan kesehariannya.

2.            Mencapai Kebutuhan Jangka Panjang

Keuangan keluarga pun harus dapat mencapai tujuan jangka panjang. Tujuan jangka panjang menjawab hal-hal seperti dana pensiun, dana pendidikan anak di masa depan, investansi, dan lain sebagainya. Dengan menjawab kebutuhan jangka panjang ini maka keluarga lebih bersiap diri, dan mempertimbangkan penghasilannya tidak habis hanya untuk masa kini atau kebutuhan praktis saja.

3.            Mencapai Kebermanfaatan Keluarga terhadap Umat

Kebermanfaatan keluarga terhadap umat adalah kontribusi keluarga terhadap ummat. Bagaimanapun sebagai khlaifah fil ard yang bertugas untuk mengelola dan membangun bumi, maka wajib untuk membeirkan manfaatan kepada masyarakat sekitarnya atau orang-orang yang membutuhkan. Untuk itu, mencapai kebermanfaatan keluarga ini harus dicapai oleh keluarga yang sudah mandiri secara finansial serta cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Dalam keuangan keluarga pula, jangan sampai ada harta riba di dalamnya. Hal ini tentu menjadi masalah yang berdampak bukan hanya keberkehan harta melainkan tanggung jawab penggunaan harta dalam islam. Hukum riba dalam Islam adalah haram. Bahaya Riba bukan hanya di dunia, melainkan juga di akhirat. Cara Menghindari Riba salah satunya adalah dengan cara mencari perbankan atau pihak yang memberikan pinjaman tanpa riba.

 
Mencatat dan Mengatur Cash Flow Keuangan Keluarga
Untuk dapat mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka keluarga harus melakukan hal-hal berikut ini. Diantaranya adalah mencatat keuangan secara berkala.

1.            Mencatat Penghasilan

Setiap penghasilan maka diharuskan untuk mencatatnya. Hal ini untuk memudahkan mengetahui berapa penghasilan yang diterima dari keluarga tersebut setiap bulannya. Pendapatan ini bisa dari gaji pokok, hasil bisnis sampingan, bonus, dan lain sebagainya. Untuk penghasilan dapat dicatat agar mengetahui seberapa besar setiap bulan atau rata-rata penghasilan yang ada, agar dapat dilakukan evaluasi serta mengetahui modal keuangan yang harus dikelola.

2.            Membuat Rencana Pengeluaran Bulanan

Rencana keuangan pengeluaran bulanan tidak hanya dilakukan sekali saat terbentuknya rumah tangga. Pengeluaran bulanan pun harus direncanakan setiap bulannya, agar jelas, rinci, dan dapat sesuai dengan kebutuhan. Tanpa adanya perencanaan pengeluaran bulanan maka keluarga bisa terjebak kepada gaya hidup yang salah. Gaya hidup itu bisa besar pasak daripada tiang, berlebih-lebihan menggunakan harta dan lupa akan tanggung jawab sosial, ataupun kekurangan padahal dibutuhkan untuk kebutuhan yang seharusnya dapat dipenuhi. Untuk itu dibutuhkan perencanaannya setiap bulan.

3.            Membuat Rencanan Pengeluaran Tahunan

Membuat rencana keuangan tidak hanya dilakukan setiap bulan, melainkan juga setiap tahunnya. Untuk itu, setiap tahun biasanya ada kebutuhan-kebutuhan seperti pendidikan anak, check kesehatan, membagi rezeki untuk orang tua, membeli perlengkapan rumah tangga dan lain sebagainya. Untuk itu setiap tahun baik awal atau akhir harus ada perencanaan keuangan sekaligus memasukkan evaluasinya dari tahun sebelumnya.


Gestun Jakarta / Gestun Pluit / Gestun Baywalk

Informasi tempat-tempat yang melayani jasa Gesek/Tarik Tunai dan
Dana Talangan Pelunasan Kartu Kredit Anda.

TERSEDIA 450+ TEMPAT GESTUN DI INDONESIA :

di berbagai kota di Indonesia :
Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Jogja, Semarang, Malang, Tegal, Salatiga, Solo, Makassar, Palu, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Batam, Bengkulu, Palembang, Jambi, Lampung, Lumajang, Mataram, Mojokerto, Pekanbaru, Sidoarjo, Sumedang, Sukabumi, Tasikmalaya, Cikampek, Purwakarta, Cikarang, Manado, Dll.

250+ TEMPAT GESTUN DI JAKARTA
DAN SEKITARNYA :
Ambassador Mall,
Benhil Raya, Bintaro, Blok M,
Casablanca, Cempaka Mas, Cengkareng, Cibubur, Cideng, Ciganjur, Cijantung, Cikini, Cilandak, Ciledug, Cililitan, Cinere, Citraland,
Daan Mogot, Duri Kepa, Duri Kosambi, 
Fatmawati,
Gajah Mada Plaza, Gatot Subroto, Glodok, Grogol,
Jagakarsa, Jatinegara, Jelambar, Kalideres, 
Kampung Melayu, Kebayoran Lama, Kelapa Gading, Kemanggisan, Kemayoran, Kota, Kuningan, Latumeten, Lebakbulus, Lenteng Agung,
Mangga Besar/Lokasari, Mangga Dua, Mega Kuningan, Menteng, Meruya, Muara Karang,
Otista,
Pancoran, Pasar Minggu, Permata Hijau, Pesanggrahan, Pluit, Pondok Labu, Pulogadung, Puri Indah/Kembangan,
Radio Dalam, Ragunan, Rasuna Said, Rawa Buaya, Rawamangun, Roxy,
Season City Mall, Semanan, Semanggi Plasa, Slipi Jaya, Srengseng, Sudirman,
Taman Anggrek, Taman Mini, Taman Palem, Tanah Abang, Tanjung Duren, Thamrin, Tebet,
Jakarta Lainnya 
Tangerang
Depok
Bogor
Bekasi

Read more ...

Ini Dia Cara Islam Mengatur Keuangan agar Hidup Barokah

20 July 2017

Ini Dia Cara Islam Mengatur Keuangan agar Hidup Barokah


Sebagai seorang muslim, sebaiknya segala macam aspek kehidupan yang dijalankan sesuai dengan ajaran dan syariat Islam, termasuk cara mengatur keuangan. Islam telah menetapkan ajaran-ajaran bagaimana cara seseorang mengatur persoalan finansialnya dalam Al-quran dan hadis.
Tujuan dari penetapan ini adalah agar umat muslim tidak salah dalam melakukan perhitungan akan kehidupan finansialnya yang merugikan dan membuat hidup sejahtera. Lalu bagaimanakah cara mengatur keuangan dalam Islam? Simak ulasannya berikut.

Atur 1-1-1

keuangan islam
berniaga via shutterstock.com

Formula 1-1-1 merupakan rumus mengatur keuangan dari sahabat nabi, Salman Al Farisi. Diriwayatkan bahwa beliau memiliki uang sebanyak 1 dirham untuk digunakan sebagai modal membuat anyaman yang dijual seharga 3 dirham. Kemudian, pendapatannya tadi dibagi menjadi: 1 dirham untuk keperluan keluarganya, 1 dirham untuk sedekah dan sisanya 1 dirham untuk digunakan sebagai modal kembali.
Konsep ini bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan membagi tiga pendapatan yang diperoleh. 1/3 untuk digunakan kebutuhan sehari-hari, 1/3 untuk bersedekah dan sisanya untuk keperluan modal lagi.

Sisihkan Untuk Modal

Diriwayatkan oleh Ibrahim Al Harbi dalam Ghorib Al Hadits dari hadits Nu’aim bin ‘Abdirrahman, bahwa “Sembilan dari sepuluh pintu rejeki ada dalam perdagangan”
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk berdagang dalam mencari nafkah. Oleh karena itu, Islam juga menganjurkan untuk menyisihkan pendapatan yang diperoleh dari berdagang untuk modal kembali. Jangan sampai uang hasil berdagang digunakan semuanya untuk membeli kebutuhan konsumtif.
Hal serupa berlaku juga bagi orang yang tidak berdagang, mereka dapat menyisihkan sebagian dari gaji bulannya untuk nantinya membuka usaha yang akan menambah pendapatan. Atau, digunakan sebagai modal investasi.

Menabung

tabungan islam
menabung via shutterstock.com

“Simpanlah sebagian dari harta kamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu.” (H.R Bukhari)
Menabung memiliki banyak keuntungan untuk kehidupan ke depannya. Memang, awalnya sulit untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk ditabung. Acap kali Anda merasakan pendapatan menjadi berkurang jika harus ada uang yang ditabung.
Namun, sebenarnya manfaat tersebut baru akan dirasakan jika uang yang ditabung sudah terkumpul banyak. Dengan menabung Anda akan memiliki cadangan uang yang akan bisa digunakan kapan saja. Mulailah menabung sedikit demi sedikit, misalnya perhari Rp10.000 maka sebulan akan Rp300.000 dan setahun mencapai Rp3.6 juta, lumayan bukan?

Jangan Boros
“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS. Al-Furqon :67)
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa sikap boros sangat tidak dianjurkan dalam segala hal, begitu pula dengan mengatur keuangan. Islam pun melarang seseorang dalam berbelanja berlebih-lebihan. Hal tersebut akan menimbulkan sifat konsumtif dalam diri yang sangat merugikan.
Belilah segala kebutuhan sesuai dengan kadarnya, tidak kurang dan tidak lebih. Hindari juga membeli segala sesuatu yang tidak diperlukan. Misalnya, saat memiliki sebuah ponsel, namun karena ada ponsel tipe terbaru, maka Anda membelinya berdasarkan keinginan bukan kebutuhan. Padahal ponsel yang lama masih bisa digunakan.

Sedekah

bersedekah
bersedekah via shutterstock.com

Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian. (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)
Salah satu cara untuk mensucikan harta adalah dengan bersedekah. Hal ini dilakukan karena dalam islam 2.5% dari rezeki yang Anda terima ada hak orang lain di dalamnya. Oleh sebab itu sisihkan lah pendapatan yang diterima perbulannya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan lewat berbagai macam badan penyalur sedekah.
Selain itu, Allah juga menjanjikan untuk menambah harta yang didapat dengan bersedekah Lewat bersedekah berarti Anda bersyukur atas nikmat yang diperoleh.

Hindari Berutang

"Barangsiapa utang uang kepada orang lain dan berniat akan mengembalikannya, maka Allah akan luluskan niatnya itu; tetapi barangsiapa mengambilnya dengan Niat akan membinasakan (tidak membayar), maka Allah akan merusakkan dia." (Riwayat Bukhari)
Utang memang kadang kala menjadi penyelamat finansial di saat darurat. Namun, kenyataannya dalam Islam tidak dianjurkan untuk berutang jika tidak benar-benar membutuhkan. Artinya, jika Anda masih bisa berusaha untuk membayar sesuatu, jangan lah berutang.
Jika terpaksa berutang kepada seseorang, wajib hukumnya untuk melunasi. Hal ini dilakukan karena dalam Islam perihal utang menyangkut dunia dan akhirat. Bahkan, saat seseorang meninggal dalam keadaan berutang, ahli warisnya wajib untuk melunasinya.
Hemat dan Berkah
Mulailah untuk mencoba mengaplikasikan tips mengatur menurut ajaran Islam ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, keuangan Anda akan menjadi lebih teratur dan terhindar dari kerugian finansial. Selain itu, hidup juga semakin berkah.


link dari cermati. coom

hubungi kami klik disini


Gesek Tunai PLUIT / MUARA KARANG / PIK
Tarik Tunai PLUIT / MUARA KARANG / PIK

Informasi tempat-tempat yang melayani jasa Gesek/Tarik Tunai dan
Dana Talangan Pelunasan Kartu Kredit Anda.

TERSEDIA 450+ TEMPAT GESTUN DI INDONESIA :

di berbagai kota di Indonesia :
Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Jogja, Semarang, Malang, Tegal, Salatiga, Solo, Makassar, Palu, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Batam, Bengkulu, Palembang, Jambi, Lampung, Lumajang, Mataram, Mojokerto, Pekanbaru, Sidoarjo, Sumedang, Sukabumi, Tasikmalaya, Cikampek, Purwakarta, Cikarang, Manado, Dll.

250+ TEMPAT GESTUN DI JAKARTA
DAN SEKITARNYA :
Ambassador Mall,
Benhil Raya, Bintaro, Blok M,
Casablanca, Cempaka Mas, Cengkareng, Cibubur, Cideng, Ciganjur, Cijantung, Cikini, Cilandak, Ciledug, Cililitan, Cinere, Citraland,
Daan Mogot, Duri Kepa, Duri Kosambi, 
Fatmawati,
Gajah Mada Plaza, Gatot Subroto, Glodok, Grogol,
Jagakarsa, Jatinegara, Jelambar, Kalideres, 
Kampung Melayu, Kebayoran Lama, Kelapa Gading, Kemanggisan, Kemayoran, Kota, Kuningan, Latumeten, Lebakbulus, Lenteng Agung,
Mangga Besar/Lokasari, Mangga Dua, Mega Kuningan, Menteng, Meruya, Muara Karang,
Otista,
Pancoran, Pasar Minggu, Permata Hijau, Pesanggrahan, Pluit, Pondok Labu, Pulogadung, Puri Indah/Kembangan,
Radio Dalam, Ragunan, Rasuna Said, Rawa Buaya, Rawamangun, Roxy,
Season City Mall, Semanan, Semanggi Plasa, Slipi Jaya, Srengseng, Sudirman,
Taman Anggrek, Taman Mini, Taman Palem, Tanah Abang, Tanjung Duren, Thamrin, Tebet,
Jakarta Lainnya 
Tangerang
Depok
Bogor
Bekasi
Read more ...
Whatsapp