INFOGESTUN LIBUR NATAL dan TAHUN BARU 2016

24 December 2015
Dear Customer dan Calon Customer,

Kami beritahukan bahwa INFOGESTUN (Cabang Baywalk dan Cabang Puri Park View)
_________________________________

libur pada tgl 24-27 & tgl 31-1 Jan'16..


Selamat merayakan libur untuk kita semua...

salam sukses
Infogestun
Read more ...

GESTUN PURI PARK VIEW

22 December 2015
Bagi Anda-Anda yang berada di Jakarta Barat, kami infogestun sekarang hadir di apartemen Puri Parkview dekat Puri, Kedoya, Pesanggrahan, Kebon Jeruk, dan sekitarnya...

Gestun Puri
Segera hubungi kami untuk info lebih lanjut.

Salam sukses buat kita semua.!

Read more ...

PERBANKAN RUGI 3 TRILLIUN KARENA GESTUN

10 December 2015

Bagaimana menurut rekan-rekan mengenai berita "BANK merugi 3 Trilliun karena Gestun!"?

Apakah rekan-rekan tahu, bahwa Bank mendapatkan komisi dari setiap transaksi dari mesin EDC ? dan itu jauh lebih besar dari 3 Triliun sebulan.

Tetapi Bank masih ingin mendapatkan untung lebih besar lebih banyak lagi. 

Apakah pernah terbayang di benak rekan-rekan bila SEMUA pengguna KARTU KREDIT menggunakan kartu kreditnya dengan tanpa telat seharipun, minta free iuran tahunan dan menggunakan semua promo yang ada?



Bila itu terjadi, maka BANK tidak akan mendapatkan untung sama sekali. alias Rugi Bandar.

Bank mendapatkan untung dari pengguna Kartu Kredit yang telat bayar! YA! Dari bunga kartu kredit Anda! Tetapi Bank tidak ingin Anda sampai tidak mampu Bayar.

Jadi ibarat kata kasarnya "Bank ingin Anda menggunakan kartu kredit, tetapi terkena bunga terus"
Gestun Puri

Saya tidak mengatakan bahwa Anda salah menggunakan kartu kredit, karena memang itu adalah HAK Anda, tetapi ingatlah bahwa kartu kredit itu adalah HUTANG kepada Bank, dan menghutang kepada Bank itu sama bahayanya dengan hutang kepada rentenir. Kenapa? karena ada "oknum-oknum" di balik itu yang menjual kartu kredit Anda ke debt collector. YA ada OKNUM bermain!Berhati-hatilah sodara-sodara.



Oleh karena itu, ada salah satu caranya untuk "mengkadali" agar TERHINDAR dari BUNGA Kartu Kredit Anda, yaitu:

Gesek Tunai / Tarik Tunai di MERCHANT

  1. Kami bisa membantu Anda yang membutuhkan Dana TUNAI..! Prosesnya sangat mudah dan cepat 5 menit saja.
  2. GESEK TUNAI Kami AMAN dan TERPERCAYA. Kami sudah menangani ratusan pelanggan. Mesin EDC kami terjamin dengan merchant yang masuk akal (bahan bangunan, dokter gigi, dll)
  3. Jika ANDA tidak mampu membayar FULL Kartu Kredit Anda bulan ini, Kami dapat membantu Anda dengan DANA TALANG. akan kami jelaskan lebih lanjut apa itu Dana Talang (Dana talang adalah sesuatu yang paling membuat pihak Bank geram)
klik link di bawah ini, untuk tahu manfaat Dana Talang:
http://infogestun.blogspot.com/p/pelunasan.html

Gestun Jakarta
Berikut artikel yang menyebutkan Bank merugi 3 trilliun sumber berasal dari CNN:


Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mengestimasi sekitar 15 persen dari rata-rata transaksi bulanan kartu kredit yang mencapai Rp 22 triliun merupakan aksi gesek tunai (Gestun) yang ilegal. Secara nominal nilai transaksi gestun dalam sebulan mencapai Rp 3,1 triliun dan itu merupakan kerugian yang harus ditanggung oleh perbankan. 

"Size bisnis ini besar dan volumenya bervariasi. Kalau 15 persen transaksi sebulan Rp 22 triliun maka Rp 3,1 triliun itu diputer tanpa keringet dan bank harus bayar cost of fund yang tinggi," ujar Ketua Umum ASPI, Darmadi Sutanto di Jakarta, Jumat (19/6). 

Meski Bank Indonesia (BI) melarang praktik Gestun, Darmadi mengatakan merchant penyedia jasa Gestun sampai saat ini terang-terangan melakukan aktivitas tersebut, bahkan sepengetahuan bank penerbit kartu kredit.

Ia menjabarkan proses praktik Gestun, pertama nasabah kartu kredit melakukan transaksi gesek tunai di sebuah toko/merchant akan mendapatkan dana tunai dengan kesepakatan bunga yang ditawarkan sang penyedia jasa. Lalu di kemudian hari tagihan sang nasabah akan dibayarkan oleh bank penerbit kartu kredit kepada sang penyedia jasa gestun (pemilik merchant).

Darmadi mengatakan dengan praktik ini  pemilik merchant akan mendapat untung dari adanya perjanjian bunga pada saat nasabah melakukan gesek tunai.

Penyedia jasa gestun selama ini diuntungkan karena menawarkan patokan bunga tarik tunai lebih rendah yakni 1,7 - 2,5 persen lebih rendah dibandingka 
Pilihan Redaksi
Dinilai Mengkhawatirkan, BI akan Berantas Praktik Gesek Tunai
Penggunaan MasterCard di Lotte Mart Naik 25 Persen
Program Jahat Juga Incar Pelanggan Operator Seluler
n dengan bunga tarik tunai di mesin ATM maupun teller bank yang mematok hingga 4 persen.

"Yang jelas ini merugikan bank karena mereka menikmati perbedaan suku bunga. Karena saat mereka gestun merchant sudah dibayar oleh bank," kata Darmadi. 

Bagi perbankan, lanjut Darmadi, transaksi gesek tunai bisa menggenjot pertumbuhan transaksi kartu kredit. Namun, praktik ilegal demikian membuat bank harus menanggung cost of fund yang tinggi dan tidak baik bagi kesehatan keuangan bank karena memici kredit macet (Non performing loan/NPL). 

"Kami akui bagi perbankan ini sangat menggiurkan karena bisa meningkatkan achievement tapi risikonya sangat tinggi dan berbahaya," tuturnya. 

Oleh sebab itu pihaknya sangat mendukung langkah BI yang melarang praktik gestun di masyarakat. Dari pihak perbankan, Ia juga akan lebih selektif dalam memfasilitasi toko dengan alat pembayaran (electronic data capture/EDC).



Silahkan lihat page kami yang lain:



Informasi tempat-tempat yang melayani jasa Gesek/Tarik Tunai dan
Dana Talangan Pelunasan Kartu Kredit Anda.

TERSEDIA 450+ TEMPAT GESTUN DI INDONESIA :

di berbagai kota di Indonesia :
Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Jogja, Semarang, Malang, Tegal, Salatiga, Solo, Makassar, Palu, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Batam, Bengkulu, Palembang, Jambi, Lampung, Lumajang, Mataram, Mojokerto, Pekanbaru, Sidoarjo, Sumedang, Sukabumi, Tasikmalaya, Cikampek, Purwakarta, Cikarang, Manado, Dll.

250+ TEMPAT GESTUN DI JAKARTA
DAN SEKITARNYA :
Ambassador Mall,
Benhil Raya, Bintaro, Blok M,
Casablanca, Cempaka Mas, Cengkareng, Cibubur, Cideng, Ciganjur, Cijantung, Cikini, Cilandak, Ciledug, Cililitan, Cinere, Citraland,
Daan Mogot, Duri Kepa, Duri Kosambi, 
Fatmawati,
Gajah Mada Plaza, Gatot Subroto, Glodok, Grogol,
Jagakarsa, Jatinegara, Jelambar, Kalideres, 
Kampung Melayu, Kebayoran Lama, Kelapa Gading, Kemanggisan, Kemayoran, Kota, Kuningan, Latumeten, Lebakbulus, Lenteng Agung,
Mangga Besar/Lokasari, Mangga Dua, Mega Kuningan, Menteng, Meruya, Muara Karang,
Otista,
Pancoran, Pasar Minggu, Permata Hijau, Pesanggrahan, Pluit, Pondok Labu, Pulogadung, Puri Indah/Kembangan,
Radio Dalam, Ragunan, Rasuna Said, Rawa Buaya, Rawamangun, Roxy,
Season City Mall, Semanan, Semanggi Plasa, Slipi Jaya, Srengseng, Sudirman,
Taman Anggrek, Taman Mini, Taman Palem, Tanah Abang, Tanjung Duren, Thamrin, Tebet,
Jakarta Lainnya 
Tangerang
Depok
Bogor

Bekasi
Read more ...

6 Tips Cerdas Menggunakan Kartu Kredit (Gestun jakarta)

30 November 2015
Gestun Pluit / Gestun Jakarta / Gestun Puri
Nah, hal inilah yang akan menjadi sumber masalah di kemudian hari. Pasti gak ada yang mau dong hidup dililit hutang, dikejar-kejar debt kolektor, hingga akhirnya hidup melarat? Inilah caranya untuk menggunakan kartu kredit dengan cerdas.

1. Buatlah Kartu Kredit Sesuai Dengan Kebutuhan 

Buat Sesuai Kebutuhan via freestockphotos.biz
Buat Sesuai Kebutuhan

Kartu kredit sering mengadakan kerjasama dengan toko-toko komersil, hal ini ditujukan untuk menarik nasabah dan memberikan kenikmatan lebih bagi penggunanya. Jika kamu cenderung akan banyak menggunakannya untuk kuliner, buatlah kartu kredit yang banyak memberikan promo di restoran. Atau jika kamu menyukai hal-hal berbau fashion, buatlah kartu kredit yang banyak memberikan promo di outlet-outlet fashion. 


2. Miliki Maksimal 2 Kartu Kredit

Maksimal 2 Kartu Kredit via versusbattle.com
Maksimal 2 Kartu Kredit, kalau untuk Gestun mana cukup cuma 2? hehe...

Meski memberikan banyak kemudahan dan kenikmatan, kamu harus membatasi diri agar tidak memiliki kartu kredit lebih dari 2 buah. Karena semakin banyak kartu kredit memberikan kamu kemungkinan yang lebih besar untuk berlebihan dalam menggunakannya dan menghasilkan hutang yang menumpuk. Semakin banyak hutang semakin berat pula kamu harus membayarnya. Jadi, jangan terlalu banyak memiliki kartu kredit ya, karena meski terlihat memudahkan, ada bahaya yang sedang menantimu di masa depan. 

3. Atur Limit Kartu Kredit

Atur Limit Kartu Kredit via justlogbookloan.uk
Atur Limit Kartu Kredit 

Seperti di atas, kamu idealnya hanya memiliki 2 kartu kredit. Dengan 2 kartu kredit, kamu seharusnya sudah dapat memenuhi seluruh kebutuhan kamu jika kamu pandai mengaturnya. Setiap kartu kredit memiliki limit kartu kredit dapat kamu tentukan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kamu. Supaya kamu bisa menggunakan kartu kredit dengan cerdas, salah satu caranya adalah dengan menentukan salah satu kartu kreditmu dengan limit yang kecil, agar pengeluaran bisa lebih diatur dan yang satunya lagi dengan limit yang lebih besar untuk berjaga-jaga jika diperlukan. Ingat, jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang.

4. Tentukan Budget Pemakaian Kartu Kredit

Tentukan Budget Pemakaian Kartu Kredit via starrfmonline.com
Tentukan Budget Pemakaian Kartu Kredit 

Setiap kartu kredit memiliki limit-nya masing-masing, selalu usahakan untuk menggunakan kartu kredit dibawah limit yang sudah ditentukan. Misal, limit kartu kredit kamu adalah 4 juta rupiah, akan lebih baik dan aman jika kamu tidak memakainya hingga 4 juta atau bahkan lebih. Karena besarnya limit bukan menunjukkan bahwa kamu harus menggunakannya sampai batas maksimal. Jangan menggunakan kartu kredit hingga melebihi limit yang ditentukan, sebab kamu akan dikenakan denda. Sadari kemampuan keuanganmu dan gunakanlah kartu kredit dengan bijak.


5. Pikir Panjang Sebelum Belanja

Pikir Panjang Sebelum Belanja via wordpress.com
Mau belanja? gestun di infogestun saja!

Belanja bisa dilakukan karena kebutuhan atau keinginan. Tidak semua keinginan kamu adalah yang kamu butuhkan dan sebaliknya. Berpikir panjang sebelum belanja adalah hal yang penting, karena tidak jarang kamu membeli sesuatu hanya karena nafsu semata atau keinginan sementara yang sebenarnya tidak benar-benar kamu butuhkan atau inginkan. Maka itu, sebelum kamu menggunakan kartu kredit untuk memuaskan hasrat belanjamu, pikirkan dulu kegunaannya, apakah penting, bermanfaat, dan harganya layak atau tidak.

6. Pantau Dan Pakai Point Reward

Gunakan Point Reward via sodexo.com
Dapatkan point reward dari gestun jakarta

Sadar atau tidak, setiap kali kamu belanja pakai kartu kredit, poin dalam kartu kredit kamu bertambah. Jumlah poin yang sudah terkumpul banyak dapat ditukarkan dengan barang atau promo-promo menarik. Penukaran poin ini merupakan salah satu keuntungan dari kartu kredit, namun kamu harus teliti dan jeli dalam memantau serta menggunakan point reward kamu.  Dengan adanya point reward, menggunakan kartu kredit jadi semakin menguntungkan dan menyenangkan.

Salam infogestun...

Gestun Pluit / Gestun Jakarta / Gestun Puri

sumber: http:\\www.cermati.com/artike/6-tips-cerdas-menggunakan-kartu-kredit
Read more ...

APAKAH ANDA MENGGUNAKAN KARTU KREDIT?

25 November 2015

Tipe orang yang seharusnya tidak menggunakan kartu kredit

Popularitas kartu kredit dari waktu ke waktu semakin meningkat. Banyaknya manfaat dan kegunaan yang dimilikinya, membuat orang berlomba-lomba mengajukan aplikasi kepemilikan kartu kredit. Memang memiliki kartu kredit adalah hak setiap orang, namun ada sebagian orang yang tidak cocok untuk memiliki kartu ajaib ini. Nah, berikut akan kami sajikan tipe orang yang seharusnya tidak menggunakan kartu kredit.
Tipe orang yang seharusnya tidak menggunakan kartu kredit yang pertama adalah mereka yang memiliki gaji dibawah Rp. 3 juta. Ingat, peraturan yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI), batas minimal penghasilan seseorang agar bisa mendapat kartu kredit adalah Rp. 3 juta / bulan. Jadi jika gaji Anda belum diatas Rp. 3 juta, urungkan niat Anda untuk memiliki kartu kredit ini karena pasti ditolak.
Jenis orang yang tidak cocok menjadi nasabah kartu kredit
Tipe orang yang seharusnya tidak menggunakan kartu kredit, masuk tipe yang manakah Anda?
Jenis orang yang tidak cocok menjadi nasabah kartu kredit selanjutnya adalah orang yang boros. Jika Anda adalah tipe orang yang suka gelap mata jika bepergian ke pusat perbelanjaan, ada baiknya Anda tidak memiliki kartu kredit. Kemudahan yang ditawarkan kartu plastik ini akan membuat Anda semakin boros.
Tipe orang yang seharusnya tidak menggunakan kartu kredit yang ketiga adalah mereka yang suka gaya hidup mewah. Bergaya hidup mewah itu boleh-boleh saja, asalkan penghasilan Anda mencukupi. Jika penghasilan Anda tidak mencukupi lalu Anda memiliki kartu kredit, Anda tidak akan bisa mengontrol diri untuk menuruti gaya hidup mewah Anda. Alhasil, lama kelamaan Anda bakal terjerat hutang kartu kredit semakin dalam.
Tipe selanjutnya yang sebenarnya tidak cocok jadi nasabah kartu kredit adalah mereka yang sudah terdaftar dalam blacklist bank alias terkena BI Checking. Sama dengan jika Anda memiliki penghasilan dibawah Rp. 3 juta, pengajuan aplikasi Anda bakal ditolak jika Anda memiliki rapor merah di BI Checking. Bank akan melihat Anda sebagai nasabah yang tidak memiliki kemampuan untuk mengelola kredit atau hutang yang diberikan.
Tipe orang yang seharusnya tidak menggunakan kartu kredit berikutnya adalah mereka yang suka tarik tunai. Tarik tunai adalah fasilitas yang diberikan oleh bank kepada nasabah dimana Anda bisa mengambil uang di ATM. Namun, biaya yang dikenakan cukup besar antara 4 – 6% dari nominal pengambilan Anda. Itu berarti jika Anda sering melakukan tarik tunai, semakin besar biaya yang harus Anda bayar.
Jenis orang yang terakhir yang tidak cocok menjadi nasabah kartu kredit adalah mereka yang tidak disiplin. Jika Anda tidak disiplin, maka ada kemungkinan Anda untuk telat dalam melakukan pembayaran tagihan kartu kredit Anda. Jika itu yang terjadi, maka Anda harus bersiap untuk membayar denda. Jika semakin lama dibiarkan, kartu kredit bukannya jadi alat yang membantu justru akan menyengsarakan hidup Anda.
Nah, itu tadi beberapa tipe orang yang seharusnya tidak menggunakan kartu kredit. Anda termasuk yang mana? Jangan memiliki kartu kredit hanya masalah prestise atau gengsi semata, tapi milikilah kartu kredit setelah Anda benar-benar tahu manfaatnya untuk Anda. Jadilah pengguna kartu kredit yang bijak agar tidak terjerat dalam lingkaran hutang. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!
sumber: http://www.creditcard-revolution. com\tipe-orang-yang-seharusnya-tidak-menggunakan-kartu-kredit/
Butuh Dana Tunai? Kami menyediakan jasa gestun/ gesek tunai bagi Anda!
Ingin gesek tunai daerah Jakarta Barat ? Datangi kami "Gestun Puri" gestun daerah Jakarta Barat:
  • Kebon Jeruk
  • Kembangan
  • Puri
  • Pesanggrahan
  • Kedoya
  • Meruya


Read more ...

Mengapa Harus Gesek Tunai Kartu Kredit? (GESTUN PLUIT)

20 November 2015

Mengapa Harus Gesek Tunai Kartu Kredit?


Menerima gesek tunai semua kartu kredit.
Mengapa orang-orang lebih suka ambil tunai dengan menggesek kartu kredit di merchant daripada lewat mesin ATM? Ini ada alasan logisnya. Konsumen bukan orang bodoh. 


Alasan logis seperti inilah yang memberikan sinyal kepada pebisnis ulung untuk memanfaatkan peluang sehingga bisnis gesek tunai marak di seluruh kota besar di Indonesia. Semakin berkembang penggunaan kartu kredit di sebuah kota, semakin menjamur bisnis tarik tunai kartu kredit seperti ini. Tidak bisa dihentikan atau ditiadakan. 

Sumber penyakitnya ada pada bank itu sendiri, bukan di nasabah atau merchant atau bahkan ancaman sistemik perbankan. Omong kosong semuanya! Kalau bank atau asosiasi AKKI mau membereskan hal ini, bereskan diri mereka sendiri. Bukan pihak lain. Yang bisa dilakukan bank hanyalah membuat praktek gesek tunai ini berjalan secara diam-diam dan makin sulit dideteksi. Mestinya bank ingat pepatah mereka sendiri,

"Gesek atau tidak, kalau sudah dipakai harap dibayar!"

Jumlah penerbit kartu kredit yang banyak dan beragam, membuat mereka saling bersaing. Di atas kertas boleh saja berkata saling mendukung atau bekerjasama, namun prakteknya bisa berbeda. Tiap-tiap bank memiliki jurusnya masing-masing untuk menjadi raja perbankan. Otomatis praktek gesek tunai tidak akan bisa dihilangkan sama sekali. Meski secara diam-diam di asosiasi AKKI bisa saja mereka berkata akan menghapus praktek gesek tunai, bekerjasama memberantas bisnis gesek tunai, bla...bla...bla. Kayak tidak tahu saja otak bankir. Paling gebrakan tersebut hanya hangat-hangat tai ayam untuk menyenangkan hati pejabat BI atau keputusan BI. Bahkan tidak tertutup kemungkinan keputusan BI hanyalah keputusan formalitas saja layaknya ribuan Kepres, Kepmen, UU dan Perda di Indonesia yang hanya sebagai hiasan saja. 

Selama bisnis gesek tunai Anda menghasilkan keuntungan buat bank, bank tidak akan berani menarik kembali mesin EDC tersebut. Ini sama saja mematikan bisnis bank itu sendiri. Paling bank tersebut akan mengajari Anda tips yang lebih mantap agar tidak terlalu mencolok sehingga diketahui bank lainnya. Atau mereka akan menasehati Anda yang sebenarnya berarti "sulit bagi kami untuk tidak bekerjasama dengan Anda". Dan andaikata memang mesinnya dicabut, toh nanti juga akan ditawari oleh bank lainnya. Jadi santai saja. Tunggu waktunya. Yang mengenakan surcharge 3% pada saat belanja tidak dicabut mesinnya yang jelas-jelas merugikan konsumen, masa ini yang gesek tunai dicabut mesinnya? Anda bisa menilai sendiri mentalitas orang bank. Kalau berbelanja kena surcharge 3% jelas ini menipu konsumen, tetapi kalau gesek tunai meski kena surcharge alias fee 5% tetapi konsumen sudah dikasih tahu.

Berikut ini beberapa alasan yang berhasil kami lacak kenapa gesek tunai kartu kredit lebih dipilih nasabah atau akan selalu hadir di tengah masyarakat. Logis atau tidak, Anda tentukan sendiri:
  • Butuh Dana Tunai Mendadak. Namanya juga butuh uang tunai (bukan barang), ya jelas orang ambil uang tunai. Namanya mendadak terus mau ambil atau pinjam dari mana? Buat apa punya kartu kredit jika tidak bisa dimanfaatkan? Emang pinjam uang dari bank bisa dikasih? Proses KTA saja butuh waktu berbulan-bulan. Jadi lebih gampang ke merchant gesek tunai.
  • Merchant Tidak Menerima Kartu Kredit. Bagaimana jika merchant tersebut adalah rumah sakit di mana kita perlu mengobati orang tua kita? Gesek kartu kredit tidak bisa, lagian butuh dana untuk berobat. Bukankah pilihannya tarik tunai? Yang penting kita bayar tagihannya.
  • Tarik Tunai Lewat ATM Kena Biaya Besar. Anda pasti sudah tahu bahwa sekali tarik tunai lewat mesin ATM dikenakan biaya 4% atau minimum Rp 50.000 tergantung mana yang lebih besar. Ada kalimat "tergantung mana lebih besar" sudah harus membuka mata Anda tentang mentalitas orang bank. Tarik tunai lewat ATM ada batasannya. Uang keluar per tarikan maksimum Rp 1,5 juta. Mau ambil Rp 10 juta mesti tarik 7x yang sama saja menyumbang Rp 350.000 buat bank. Sama saja bohong. Di merchant tarik tunai bahkan cukup 2,5% - 3%.
  • Bunga Tarik Tunai ATM Lebih Tinggi. Sudah kena biaya lebih tinggi, masih ada biaya bunga. Jebakan yang sangat mematikan. Ambil tunai lewat merchant bunganya lebih rendah karena dianggap transaksi belanja ritel. Terkecuali Anda membayar penuh otomatis bunga ini tidak akan ada.
  • Tarik Tunai Lewat ATM Terbatas. Punya kartu kredit berlimit Rp 50 juta sudah pasti tidak bisa tarik tunai (cash advance) Rp 50 juta. Tetapi berbelanja bisa Rp 50 juta sekaligus. Dengan demikian butuh uang maksimal sudah jelas orang akan memilih gesek tunai di toko. Kok orang bank goblok sekali ya?
  • Menghindari Tindak Kriminal. Tarik tunai lewat mesin ATM berarti mengambil uang tunai dan bisa jadi sasaran perampokan atau pencopetan. Sudah kena biaya besar, bunga tinggi, tidak maksimal, tidak aman lagi. Mending orang datang ke toko gesek tunai. Uang bisa ditransfer ke rekening kita dan tak perlu pegang uang kontan atau pegang secukupnya saja. Gampang kan?
  • Merchant Gesek Tunai Ada Di Mana-Mana. Di mana ada merchant di sana ada merchantgesek tunai. Percayalah pada kami. Selalu ada merchant gesek tunai baik yang terang-terangan menawarkan jasanya atau bahkan diam-diam. Toko manapun bisa menjadi merchant gesek tunai asal sudah kenal baik, didekati perlahan-lahan atau kalau pemilik toko atau manajer perusahaan tersebut mengerti peluang bisnis ini. Namanya juga cari uang, siapa yang tidak mau? Emang kalau kita tidak punya uang, orang bank bisa kasih makan buat anak cucu kita? Jadi sikat saja peluang ini. Peduli omongan orang bank.

Butuh Jasa Gesek tunai? klik disini...

Butuh bantuan untuk melunasi kartu kredit Anda...! Kami mampu membantu Anda..! klik disini

jasa gesek tunai pluit / gestun pluit / muara karang / baywalk


sumber:
http://www.mafiakartukredit.com/2012/01/mengapa-gesek-tunai-kartu-kredit.html
Read more ...

Jenis Kartu Kredit yang Mesti Anda Ketahui (gestun Jakarta)

16 November 2015

Gestun jakarta / gestun puri / gestun pluit / gestun muara karang / gestun PIK / tarik tunai puri / tarik tunai kartu kredit


Kartu kredit merupakan solusi untuk melakukan pembayaran tanpa harus membawa uang banyak ketika ingin berbelanja, karena alat pembayaran yang satu ini digunakan untuk mengganti uang tunai yang harus dibawa untuk ditukarkan dengan barang atau jasa yang diinginkan pada tempat-tempat tertentu yang menerima pembayaran dengan kartu kredit. Pembayaran menggunakan kartu kredit akan menimbulkan kewajiban untuk melakukan pelunasan pembayaran pada waktu yang disepakati baik secara sekaligus atau angsuran.

Bila Anda telah memenuhi semua syarat dan termasuk dalam pribadi yang cukup mampu mengelola diri dalam menggunakan kartu kredit, maka pemilihan jenis kartu kredit pun perlu Anda pertimbangkan. Bisa dikatakan memiliki kartu kredit tidak semudah mengajukan diri untuk mendaftar memiliki kartu tabungan biasa. Selain mempersiapkan berbagai persyaratan yang cukup banyak dan melewati berbagai proses seleksi, kini saatnya Anda memilih jenis kartu kredit yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Jenis kartu kredit dibedakan menjadi beberapa jenis, yaituberdasarkan limit, wilayah berlaku, dan afiliasinya.


Jenis Kartu Kredit Berdasarkan Limitnya

Visa Infinite
Contoh Kartu Kredit Visa Infinite (gestun jakarta)

Kartu kredit dengan provider Visa dan Mastercard adalah yang paling banyak digunakan di Indonesia. Cara pelunasannya dilakukan bisa dengan cara angsuran maupun sekaligus. Jumlah angsuran yang dibayar dihitung dari nilai saldo tagihan dan ditambah dengan bunga bulanan. Pembayaran ini harus dilakukan selambat-lambatnya saat jatuh tempo setiap bulan yang sudah ditetapkan pihak yang mengeluarkan kartu kredit kepada pemegang kartu. Keterlambatan pelunasan bisa mengakibatkan denda atau late charge. Kartu kredit juga diketahui dapat digunakan untuk melakukan tarik tunai baik melalui teller ataupun ATM.

  • Visa:

  1. Visa Classic
    Kartu kredit yang satu ini merupakan kartu kredit dengan batas (limit) yang paling rendah, baik untuk belanja dan fiturnya. Umumnya batas transasksi maksimal hingga Rp5 juta, tidak berbeda jauh dengan batas transaksi yang dikeluarkan oleh bank nasional.
  2. Visa Gold
    Jenis kartu kredit yang satu ini lebih eksklusif dibanding Visa Classic karena ditambah dengan beberapa fitur diskon beberapa merchant dan batas kredit yang lebih tinggi. Kartu ini dimiliki orang yang berpenghasilan sekitar Rp5 juta hingga Rp25 juta per bulan. Batas kredit paling tinggi mencapai hingga Rp100 juta, tergantung kebijakan bank.
  3. Visa Platinum
    Kartu kredit yang satu ini banyak digunakan oleh para pebisnis untuk ajang gengsi. Untuk memiliki kartu ini, pengguna harus memiliki pendapatan sekitar Rp25 juta ke atas per bulannya, atau minimal Rp28 juta. Sedangkan batas kredit mulai dari Rp75 juta hingga unlimited.
  4. Visa Signature
    Kartu kredit yang satu ini sangat eksklusif dan hanya dimiliki beberapa profesi saja seperti pengusaha, pengacara papan atas, dokter terkemuka, dan akuntan profesional yang terkenal. Itu pun masih dilihat lebih lagi penghasilannya. Batas maksimal mulai dari Rp100 juta hingga unlimited. Ada beberapa fasilitas tambahan seperti airport lounge hingga ke travel assist dan golf membership.
  5. Visa Infinite
    Kartu kredit Visa Infinite tidak ditawarkan untuk umum. Kartu eksklusif ini dimiliki oleh sebagian orang yang memiliki aset di atas US$100 ribu dalam bentuk cash. Batas kredit mulai dari Rp50 juta hingga unlimited, namun umumnya hingga Rp250 juta, tergantung dari banyaknya simpanan uang Anda. Semakin banyak uang simpanan Anda, maka semakin besar batas kredit. Beberapa fasilitas yang ditawarkan oleh kartu kredit ini meliputi travel assist, asuransi perjalanan, booking jet pribadi, hingga special priority pass.

  • Mastercard:

  1. Mastercard Classic
    Kartu jenis ini tidak berbeda jauh dengan yang dikeluarkan oleh Visa. Mastercard Classic mendapat batas kredit hingga Rp5 juta. Sedangkan pemiliknya harus berpenghasilan minimal UMR hingga Rp50 juta per tahun.
  2. Mastercard Gold
    Kartu ini berada di atas jenis Classic. Tidak berbeda jauh dengan Visa, Mastercard Gold memiliki batas kredit hingga Rp100 juta. Sedangkan standar penghasilan minimalnya juga tidak terlalu jauh berbeda dengan Classic. Namun untuk iuran bulanannya lebih tinggi.
  3. Mastercard Platinum
    Kartu kredit platinum milik mastercard biasanya menawarkan fitur yang lebih banyak. Batas kreditnya minimalnya tidak terlalu dengan Visa Platinum, mulai dari Rp75 juta hingga unlimited, menyesuaikan pengguna.
  4. Mastercard World
    Mastercard World hampir serupa dengan Visa Infinite. Namun setiap tahunnya minimal penggunaan harus sebesar Rp75 juta. Jika pengguna melakukan transaksi kredit minimal di bawah Rp75 juta, maka pengguna akan dikenakan iuran tahunan atau bulanan yang akan disesuaikan oleh masing-masing bank. Jumlah iurannya cukup besar.

Jenis Kartu Kredit Berdasarkan Wilayah Berlakunya

Contoh Kartu Kredit Nasional
Contoh Kartu Kredit Nasional (gestun puri)

  1. Kartu Kredit Nasional
    Kartu kredit ini hanya berlaku dan bisa digunakan dalam wilayah tertentu. Misalkan hanya bisa di wilayah Indonesia. Bahkan, perusahaan afiliasi menerbitkan sendiri kartu kreditnya untuk pelayanan yang lebih praktis dan efisien bagi nasabahnya. Contoh perusahaan yang bekerja sama dengan bank penerbit kartu kreditnya sendiri adalah Hero, Astra, Garuda, Carrefour, Lotte, dll.
  2. Kartu kredit Internasional
    Jenis kartu kredit internasional dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang berlaku di seluruh dunia. Pasar kartu kredit satu ini didominasi oleh dua merek kartu kredit yang telah mendunia, Visa dan Mastercard. Keduanya telah memiliki lebih dari 100 juta pemegang kartu yang tersebar di seluruh bumi untuk masing-masing perusahaan. Kartu kredit internasional ini bisa digunakan untuk transaksi di merchant yang berlogo sebagai berikut:- Visa
    - MasterCard
    - Dinners Club
    - Carte Blanche
    - American Express


Jenis Kartu Kredit Berdasarkan Afiliasinya
Contoh Affinity Card
Contoh Affinity Card (gestun pluit)

  1. Co-Branding Card, merupakan jenis kartu plastik yang terbit atas kerja sama institusi pengelola dengan beberapa bank. Contohnya adalah Visa dan Mastercard.
  2. Affinity Card, adalah kartu plastik yang digunakan sekelompok orang tertentu seperti mahasiswa. Contohnya adalah kartu kredit BNI yang bekerja sama dengan universitas-univesitas di Indonesia.

Gunakan dengan Bijak

Meski terlihat sebagai terobosan yang begitu inovatif dalam dunia ekonomi, bisnis, dan manajemen, penggunaan kartu kredit tetap memiliki 2 sisi, yaitu sisi positif dan negatif. Bagi Anda sebagai pihak pemegang kartu kredit, Anda akan mendapatkan kemudahan dalam berbelanja tanpa perlu membawa sejumlah uang tunai, dapat memperoleh uang tunai kapan saja dan di tempat-tempat strategis sehingga lebih luwes untuk memenuhi kebutuhan mendadak, serta memberikan kesan bonafit. Di balik sisi positif, terdapat juga sisi negatif yang mungkin terjadi oleh Anda selaku pemegang kartu kredit. Penggunaan kartu kredit biasanya akan merangsang para pemegang kartu kredit memiliki sifat boros dalam berbelanja. Selain itu beberapa pedagang bahkan menetapkan biaya tambahan untuk sekali transaksi. Terkadang pula limit yang diberikan terlalu kecil sehingga sebelum limit dilunasi, Anda tidak bisa menggunakan kartu kredit untuk berbelanja.

Gestun jakarta / gestun puri / gestun pluit / gestun muara karang / gestun PIK / tarik tunai puri / tarik tunai kartu kredit


salam infogestun
sumber dari: https:\\www.cermati.com/artikel/jenis-kartu-kredit-yang-mesti-anda-ketahui
Read more ...
Whatsapp